Mohon tunggu...
Media Cirebon
Media Cirebon Mohon Tunggu... Buruh - Direktur

Media Cirebon adalah perusahaan iklan

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Pijat Pasca Kelahiran: Manfaat dan Jenisnya yang Bisa Dipilih

8 Mei 2023   23:20 Diperbarui: 9 Mei 2023   10:29 154
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Setelah melahirkan, pijat post partum memberikan banyak manfaat bagi tubuh. Praktik ini biasanya dilakukan dalam 12 minggu pertama pasca kelahiran. Pijat post partum difokuskan pada pengenduran otot-otot tertentu yang tegang akibat proses persalinan, serta dapat meningkatkan kesejahteraan mental dan mempercepat proses pemulihan pada ibu yang baru melahirkan.

Beberapa manfaat yang diperoleh dari pijat post partum antara lain meningkatkan sirkulasi darah, membantu mengurangi nyeri pada otot-otot tubuh, mengurangi stres, serta membantu mengembalikan bentuk tubuh ke keadaan semula sebelum kehamilan.

Manfaat Pijat Setelah Melahirkan

Dalam upaya pemulihan pasca persalinan, pijat pasca persalinan diketahui memberikan manfaat yang signifikan dan bermanfaat. Berbagai manfaat yang mungkin diperoleh dari pijat pasca persalinan telah dirangkum oleh Kompasiana sebagai berikut.

1. Membantu Mengurangi Kecemasan dan Stres

Banyak dari orang tua baru yang mungkin mengalami gejala "baby blues" yang terkait dengan perubahan hormonal, tanggung jawab baru, dan kesulitan menyesuaikan diri dengan tugas-tugas baru. Namun, beberapa di antara mereka berisiko mengalami depresi pasca persalinan yang lebih serius dan berlangsung lebih lama dibandingkan dengan gejala baby blues.

Memberikan dukungan emosional dan melakukan pijatan adalah tindakan yang dapat membantu selama transisi pasca persalinan. Sejumlah studi telah menunjukkan bahwa pijatan dapat memberikan manfaat dalam mengatasi depresi pasca persalinan. 

Dalam hal ini, pijatan bekerja dengan cara mengendurkan otot, meningkatkan sirkulasi darah, menurunkan kadar hormon stres, dan memberikan efek relaksasi pada tubuh yang pada akhirnya membantu mengurangi stres, kecemasan, dan depresi.

2. Membantu Melancarkan ASI

Menyusui merupakan hadiah terindah yang dapat diberikan kepada bayi yang baru lahir. Meskipun demikian, menyusui juga dapat menjadi tantangan bagi sebagian ibu yang mengalami masalah ASI yang kurang lancar. Namun, terapi pijat dapat membantu merilekskan tubuh, meningkatkan sirkulasi darah, dan meningkatkan produksi ASI. Studi menunjukkan bahwa terapi pijat dapat meningkatkan kadar prolaktin, yaitu hormon laktasi yang berperan penting dalam proses menyusui. Selain itu, melakukan pijat setelah melahirkan juga membantu menjaga sirkulasi yang sehat ke seluruh tubuh.

3. Membantu Meredakan Nyeri

Mengalami rasa sakit pada tubuh merupakan hal yang biasa dialami oleh wanita setelah melahirkan. Selain itu, tugas menyusui dan merawat bayi dapat memperburuk nyeri pada lengan, bahu, dan punggung. Pijat merupakan salah satu cara efektif untuk meredakan ketegangan otot dan mengurangi rasa sakit tanpa perlu mengonsumsi obat pereda nyeri.

4. Membantu Regulasi Hormon

Kadar hormon estrogen dan progesteron meningkat selama kehamilan dan menurun setelah persalinan. Sementara itu, kadar hormon prolaktin dan oksitosin meningkat untuk memfasilitasi produksi ASI. Namun, beberapa wanita mungkin juga mengalami peningkatan kadar hormon kortisol, yang merupakan hormon stres. Terapi pijat dapat membantu mengurangi tingkat hormon kortisol dan meningkatkan suasana hati.

5. Membantu Tidur Lebih Baik

Kelelahan pasca persalinan merupakan kondisi yang umum terjadi pada wanita setelah melahirkan. Hal ini diperparah dengan perawatan bayi yang membutuhkan perhatian sepanjang waktu, sehingga waktu tidur semakin terbatas.

Terapi pijat memiliki manfaat untuk meredakan kelelahan, meningkatkan relaksasi, dan membantu meningkatkan kualitas tidur. Oleh karena itu, tak jarang seseorang merasa tertidur saat sedang mendapat pijatan. Kualitas tidur yang cukup merupakan faktor penting dalam pemulihan pasca persalinan. Dengan tidur yang nyenyak, berbagai aspek kehidupan akan terasa lebih baik dan meningkatkan kesejahteraan.

6. Membantu Mengurangi Pembengkakan

Sebagian besar ibu mengalami pembengkakan pada tubuhnya setelah melahirkan. Ini disebabkan oleh peningkatan volume cairan dalam tubuh selama kehamilan dan persalinan. Terapi pijat dapat membantu mendistribusikan kembali cairan dalam tubuh dan meningkatkan sirkulasi untuk mengurangi pembengkakan. Selain itu, perubahan hormon juga dapat mempengaruhi pembengkakan dan pijat dapat membantu mengatur kembali hormon untuk mengurangi pembengkakan.

Jenis Pijat Pasca Melahirkan

Terdapat berbagai jenis pijat pasca kelahiran yang sesuai untuk ibu yang baru saja melahirkan. Berikut ini adalah beberapa jenis pijat pasca persalinan yang dapat dicoba.

1. Pijat dengan Jamu

Pijat Jamu merupakan jenis pijat pasca kelahiran yang berasal dari Asia Tenggara. Nama ini diambil dari "jamu", yaitu ramuan herbal yang digunakan selama pijatan. Ramuan ini terdiri dari bahan-bahan alami yang memiliki khasiat penyembuhan khusus yang sangat sesuai untuk wanita yang baru saja melahirkan. Pijat ini umumnya meliputi pijat kepala dan pijat payudara yang masing-masing digunakan untuk mengurangi sakit kepala dan meningkatkan produksi ASI.

2. Pijat Pasca Melahirkan TCM

Pijat TCM merupakan singkatan dari Pengobatan Tradisional Cina yang menggunakan teknik titik akupuntur dan herbal untuk melancarkan aliran darah dan meredakan ketegangan otot. Terdapat mandi herbal, pijat, pengencangan perut, dan saran diet dalam pijatan jenis ini.

3. Pijat Swedia

Pijatan jenis ini dilakukan dengan durasi yang lebih lama untuk merapatkan otot dan mengurangi ketegangan. Pijatan tersebut mampu meningkatkan sirkulasi darah dan kontraksi otot yang membantu mengeliminasi racun dari tubuh.

4. Pijat Ayurveda Setelah Melahirkan

Pijatan Ayurveda, sebuah teknik kuno yang berasal dari India, menggabungkan yoga, diet, gaya hidup, dan terapi pijat. Pijatan pada seluruh tubuh dilakukan dengan melibatkan pembalutan perut. Jenis pijatan ini membantu menjaga kelembapan kulit dan merangsang sirkulasi darah, yang dapat merangsang regenerasi sel, meredakan nyeri, dan meredakan ketegangan.

Kapan Pijat Pasca Persalinan Dilakukan?

Seperti yang di lansir massage.co.id tidak ada waktu spesifik yang ditentukan untuk melakukan pijat pasca persalinan. Pada umumnya, pijat dapat dilakukan setelah ibu merasa nyaman untuk melakukannya. Namun, jika persalinan dilakukan melalui operasi caesar, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter dan terapis pijat untuk menentukan waktu yang aman untuk melakukan pijat.

Kehamilan dapat menjadi masa yang panjang dan menimbulkan tekanan pada tubuh karena mengalami banyak perubahan. Pijat relaksasi adalah cara terbaik untuk mengembalikan tubuh Anda ke kondisi semula. 

Pijat pasca kelahiran bertujuan untuk memperkuat otot dan jaringan yang telah mengalami perubahan selama kehamilan, sehingga tubuh dapat pulih secara alami. Jika Anda baru saja melewati masa persalinan, mempertimbangkan untuk melakukan pijat pasca persalinan dapat membantu mempercepat proses pemulihan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun