Mohon tunggu...
Khoirul Amin
Khoirul Amin Mohon Tunggu... Jurnalis - www.inspirasicendekia.com adalah portal web yang dimiliki blogger.

coffeestory, berliterasi karena suka ngopi.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

MPLS dan Belajar Daring, Gubernur Khofifah Kobarkan Semangat Berprestasi

13 Juli 2021   11:36 Diperbarui: 13 Juli 2021   11:51 242
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


“Saya berharap agar pembelajaran pada tahun ajaran baru ini benar-benar efektif untuk proses transfer ilmu pengetahuan dan teknologi serta pengembangan karakter siswa-siswi kita. Sehingga, kita benar-benar bisa menekan terjadinya learning loss dan character loss seperti yang kita khawatirkan selama ini,” tegas Khofifah.


Kepada para orang tua/wali siswa, Khofifah juga meminta untuk turut berpartisipasi aktif dalam proses belajar putra-putrinya, yang selama masa pandemi Covid-19 ini masih dilaksanakan dengan metode pembelajaran jarak jauh.


“Mohon luangkan waktu untuk mendampingi putra-putrinya dalam belajar, dan aktif bekomunikasi dengan para gurunya mengenai perkembangan belajar putra-putrinya,” harap Khofifah.

whatsapp-image-2021-07-13-at-11-11-38-60ed151306310e5ae45a9002.jpeg
whatsapp-image-2021-07-13-at-11-11-38-60ed151306310e5ae45a9002.jpeg
Penyampaian materi MPLS secara daring di SMAN 1 Dampit, Kabupaten Malang. (dokpri)


PLS Daring, Sekolah Manfaatkan Virtual

Sementara itu, pemanfaatan teknologi virtual dilakukan SMA/SMK di Jawa Timur selama MPLS daring pekan ini. Sebagian bahkan dengan kreatif mengemas kegiatan memanfaatkan sarana TIK yang dimiliki.


SMK Muhammadiyah 7 Gondanglegi Kabupaten Malang misalnya, mengemas PLS dalam kegiatan Mastasiba (masa taarif siswa baru) secara live zoom, sekaligus menyediakan streaming Youtube setiap harinya. Pembukaan Mastasiba ini dilakukan cukup menghadirkan perwakilan siswa baru.


Mastasiba daring SMK Mutu harus diikuti setidaknya 864 siswa baru dari semua program keahlian yang ada. Kebetulan SMK Mutu sendiri punya kelengkapan dan sarana pendukung pembelajaran virtual memadai, yang jug punya Kelas Industri kerja sama dengan Samsung Technology.  

whatsapp-image-2021-07-13-at-11-11-37-60ed152c676aa70b8a0c6bc2.jpeg
whatsapp-image-2021-07-13-at-11-11-37-60ed152c676aa70b8a0c6bc2.jpeg
Materi MPLS di SMK Malvocs Kepanjen dengan memanfaatkan live Youtube. (dokpri)


Hal serupa dilakukan di SMK Muhammadiyah 5 (Malvocs) Kepanjen. Selama MPLS daring, SMK ini lebih memanfatkan aplikasi live Youtube, yang bisa diikuti semua siswa barunya.


Sementara, di SMAN 1 Turen dan SMAN 1 Dampit lebih memanfaatkan kelas laboratorium multimedia dan TIK selama kegiatan PLS daring ini. Di SMAN 1 Turen misalnya, pengambilan gambar penyampaian materi PLS dilakukan secara langsung, kemudian ditransfer ulang untuk bisa dikuti semua siswa baru melalui zoom meting. (*)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun