Optimisme sesuai tema Hari Guru Nasional 2020 ini, begitu relevan dan bisa jadi harga mati yang tak bisa lagi dikesampingkan, dalam situasi (pasca)pandemi kini. Bahwa, kelesuan akibat pandemi tidak lantas diwariskan pada anak-cucu kita sebagai sebuah kepasrahan, daya juang melemah, terlebih keputus-asaan.
Singkatnya, generasi anak-cucu kita tetap harus dijaga dan diselamatkan harapan dan optimismenya. Jangan sebaliknya jadi korban kemerosotan dan dipaksa menjadi cepat dewasa dalam kelemahan. Optimisme yang bisa membebaskan diri dari rasa 'terkungkung dan terpenjara', bahkan ketika ingin belajar sekalipun. (*)
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!