Dosen Pengampu = Aris Sanulika, S.E., M.Ak.
Kelas = 04SAKP011
Nama Anggota
1. Abdullah Mikyal Hasyim Hariri (211011201239)
2. Akmal Muhammad Fikri (211011201138)
3. Bunga Arsita Dewi (211011201382)
4. Reydina (211011201133)
5. Zara Joyanda Nasution(211011201254)
Bagi seorang auditing, management letter adalah hal yang tidak asing bagi mereka. Namun bagi orang awam tentunya management letter merupakan hal yang asing bagi mereka.
Menurut Whittington, O. Ray dan Kurt Paniy (2001), management letter adalah suatu laporan kepada manajemen yang berisi rekomendasi untuk perbaikan kelemahan-kelemahan yang diungkapkan akuntan publik setelah mempelajari dan mengevaluasi pengendalian intern perusahaan.
Hal yang perlu diperhatikan bahwa kelemahan dapat menyebabkan gangguan pada pengendalian internal dan sistem akuntansi perusahaan. Kekurangan/kelemahan mungkin bersifat material atau tidak material dalam kelangsungan hidup, dan pertumbuhan entitas, semua ini dikomunikasikan kepada manajemen melalui "Management Letter".
Pendapat auditor dalam hal ini, berguna bagi management ditujukan untuk mengungkapkan rekomendasi perbaikan sistem pengendalian internal perusahaan. Oleh karena itu, tidak cukup  bagi auditor hanya dengan memeriksa dokumentasi administrasi dan keuangan organisasi dan mengeluarkan laporan audit yang menyatakan kebenaran dan kewajaran laporan keuangan.
Maka dari itu, penting bagi seorang auditor untuk mengetahui hal apa saja yang perlu diperhatikan agar menghasilkan sebuah management letter yang baik dan efektif adalah sebagai berikut:
A. Tepat waktu.
Management letter harus diberikan kepada manajemen perusahaan secara tepat waktu agar perusahaan memiliki cukup waktu untuk melakukan perbaikan atas kelemahan pengendalian internal yang disampaikan oleh AP sebelum kelemahan tersebut mengakibatkan terjadinya kecurangan maupun kesalahan yang merugikan perusahaan.
B. Bermanfaat dan dapat diterapkan.
Management letter harus berisi rekomendasi dan saran perbaikan yang bermanfaat bagi perusahaan serta memungkinkan untuk segera diterapkan di dalam perusahaan.
C. Tidak ada unsur yang mengejutkan.