Mohon tunggu...
Lady Rose
Lady Rose Mohon Tunggu... -

...begitu berliku pengalaman hidup...bersyukur atas segala hikmah, semua adalah yang terbaik...

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Website Perjodohan (2) : Pengintai Online

27 Mei 2012   10:18 Diperbarui: 25 Juni 2015   04:43 203
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kemudian lagi " Hati-hati kamu yaa....saya udah tau ciri-ciri kamu dari pegawai hotel...kurang ajar, kamu udah bikin saya rugi banyak malam ini...kamu harus bayar...."

Sepanjang perjalanan dengan taksi malam itu begitu mencekam, bahkan saya kemudian memutuskan pulang dengan taksi sampai kerumah.  Saya merasa sangat ketakutan, segala macam pikiran berkecamuk dalam kepala.

Tambahan lagi SMS Victor kemudian, "..saya liat-liat di stasiun sini...kok kamu ga ada...saya pakai baju marun nihh huahaha..."

"Tunggu pembalasanku yaa..."

""Jangan salah, saya sudah tiga kali tidur dengan anggota website itu, semua sama aja...lonte terselubung...kamu maunya duit kan..?? Minta dibayar berapa kamu...1 juta, 2 juta?"

Tak ada yang bisa menandingi ketakutan dan menggigilnya aku malam itu.  Aku pulang denngan selamat hingga kerumah, akan tetapi trauma itu menyelubungi sampai begitu lama.  Dan Saya tak menyentuh kereta hingga beberapa bulan.

Sesekali waktu diminggu pertama Victor masih meng SMS, menyatakan berada di Mal disekitar tempat tinggal saya, yang memang daerahnya harus dicantumkan diprofil akun anggota.  Tapi saya masih sangat beruntung.

Mensyukuri, pengalaman itu karena telah terhindar dari pemangsa online yang mencari wanita yang haus mencari pasangan terbaik.  Tak mungkin semua wanita yang ada disana sekotor yang diucapkan Victor, siapa kiranya tiga wanita yang telah ditiduri Victor?.  Terbayang dikepala,  betapa kasihan nya mereka jika ada yang masih polos dan belum terjamah, atau bahkan mungkin perempuan yang bahkan tak pernah bermimpi sekalipun menemui laki2 seperti Victor.  Subhanallah, semoga mereka yang menjadi korban dikuatkan.  biarlah pengalaman ini menjadi pembelajaran terbaik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun