Kebetulan yang aneh..."..oh..saya juga meeting disekitar sana..., baik saya usahakan ya"
"...terima kasih atas pengertiannya mba, saya pakai baju merah marun ...;)"
Deg, bukan emoticonnya yg mengganggu, tapi, merah marun kan warna kesukaan saya...
Ternyata meeting terakhir tidak terlalu lama, saya bisa hadir 45 menit dari waktu yang sudah ditentukan. Setelah sampai di lobby, saya segera mengirim SMS bahwa saya sudah tiba dilokasi kepada Victor, dan mendapat jawaban,
"..duh terima kasih ya, kamu baik sekali saya akan siap2 menuju kesana...:)"
Menunggu itu menjadi menyiksa, karena 1 jam sudah berlalu tanpa berita, saya coba telepon Victor tidak diangkat, dan SMS lagi...menanyakan keberadaan Victor. Victor menjawab bahwa dia mendadak ada pekerjaan yang tidak bs ditinggal dan minta kesabaran saya menunggu. Saya menunggu dan bahkan kemudian belum memesan menu berbuka puasa saat azan maghrib tiba, tetapi melaksanakan sholat maghrib terlebih dahulu. Entahlah, mungkin sholat itu yang menyelamatkan saya.
Setelah selesai sholat, kembali saya mengirim SMS, dan memastikan apakan Victor akan menuju kesini. Victor masih yakin dan minta tetap ditunggu.
Saya memutuskan makan malam di restoran yang semestinya menjadai temapat makan kami berdua, menanyakan apakah ada tempat yang sudah direserve dan ternyata belum ada (?).
Dengan menyabarkan diri, buka puasa itu saya mulai makan sendiri ditengah ramainya resto tersebut. Makan dengan kecepatan pelan, menikmati tiap suapan. Tiba tiba SMS dari Victor.
"..Mba...bisa ga tunggu aku di lobby, kita makan ditempat lain aja..."
Heran " duh..maaf, saya sudah makan, lebih baik turun aja...saya masih tunggu kok..."