Lestariningsih, Dewi Nastiti. 2017. Penggunaan dan Pergeseran Bahasa Masyarakat Belu di Kecamatan Tasifeto Timur. Jurnal Kandai. Vol. 13. No 1, 1 Mei 2017
Retnowati, Endang. 2017. Makna Budaya Tradisional Belu Bagi Multikulturalisme: Tinjauan Filsafat. Jurnal Masyarakat dan Budaya Vol. 19 No. 2 Tahun 2017
Sibarani, Berlin. 2013. Bahasa, Etnisitas, dan Potensinya terhadap Konflik Etnis. Jurnal Bahas No. 85 TH 39 (2013)
Talok, Nuel Lelo -- Indonesia Timur Tempo Dulu. 27 Desember 2014. Sejarah Asal-Usul Manusia Belu, Timor dan Kepulauannya Mengenal Sejarah Belu, Timor dan Kepulauannya,. Diakses pada tanggal 14 oktober 2020 pukul 17.00 wita melalui  https://web.facebook.com/Indotimurdulu/photos/sejarah-asal-usul-manusia-belu-timor-dan-kepulauannya-mengenal-sejarah-belu-timo/842740995782453/?_rdc=1&_rdr
Tim Pokja Geostrategi Indonesia dan Konsepsi Ketahanan Nasional Indonesia. 2017. Bahan Ajar Bidang Studi Ketahanan Nasional. Jakarta : Lemhanas RI.
Catatan Kaki
[1] Local genius ialah nilai -- nilai budaya yang tidak dapat dipengaruhi oleh budaya asing, atau dengan kata lain Local genius mampu beradaptasi dengan budaya asing tanpa kehilanan identitasnya (Lemhanas, 2017:138)
[2]Makoan ialah Tua Adat yang mengerti cerita sejarah dan atau tua adat pelaku sejarah di Belu.
[3] Endang Retnowati. Jurnal Masyarakat dan Budaya Vol 19 No. 2 Tahun 2017 hal. 182
[4] Artinya Putri tunggal yang tidak berasal usul (Bahasa Tetum)
[5] Artinya Tuan dai Puncak Jago Lakaan. Karena kerahasian nama itu Laka Lorok Kmesak dijuluki Na'in Bilak An artinya berbuat sendiri dan menjelma sendiri.