Mohon tunggu...
Patricio
Patricio Mohon Tunggu... Administrasi - Pengamat

pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pandangan Umum Mengenai Asal Usul, Bahasa Daerah dan Hubungan Keagamaan Dari Suku-Suku Pribumi Belu

14 Mei 2022   20:25 Diperbarui: 14 Mei 2022   20:46 690
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Lestariningsih, Dewi Nastiti. 2017. Penggunaan dan Pergeseran Bahasa Masyarakat Belu di Kecamatan Tasifeto Timur. Jurnal Kandai. Vol. 13. No 1, 1 Mei 2017

Retnowati, Endang. 2017. Makna Budaya Tradisional Belu Bagi Multikulturalisme: Tinjauan Filsafat. Jurnal Masyarakat dan Budaya Vol. 19 No. 2 Tahun 2017

Sibarani, Berlin. 2013. Bahasa, Etnisitas, dan Potensinya terhadap Konflik Etnis. Jurnal Bahas No. 85 TH 39 (2013)

Talok, Nuel Lelo -- Indonesia Timur Tempo Dulu. 27 Desember 2014. Sejarah Asal-Usul Manusia Belu, Timor dan Kepulauannya Mengenal Sejarah Belu, Timor dan Kepulauannya,. Diakses pada tanggal 14 oktober 2020 pukul 17.00 wita melalui  https://web.facebook.com/Indotimurdulu/photos/sejarah-asal-usul-manusia-belu-timor-dan-kepulauannya-mengenal-sejarah-belu-timo/842740995782453/?_rdc=1&_rdr

Tim Pokja Geostrategi Indonesia dan Konsepsi Ketahanan Nasional Indonesia. 2017. Bahan Ajar Bidang Studi Ketahanan Nasional. Jakarta : Lemhanas RI.

Catatan Kaki

[1] Local genius ialah nilai -- nilai budaya yang tidak dapat dipengaruhi oleh budaya asing, atau dengan kata lain Local genius mampu beradaptasi dengan budaya asing tanpa kehilanan identitasnya (Lemhanas, 2017:138)

[2]Makoan ialah Tua Adat yang mengerti cerita sejarah dan atau tua adat pelaku sejarah di Belu.

[3] Endang Retnowati. Jurnal Masyarakat dan Budaya Vol 19 No. 2 Tahun 2017 hal. 182

[4] Artinya Putri tunggal yang tidak berasal usul (Bahasa Tetum)

[5] Artinya Tuan dai Puncak Jago Lakaan. Karena kerahasian nama itu Laka Lorok Kmesak dijuluki Na'in Bilak An artinya berbuat sendiri dan menjelma sendiri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun