Mohon tunggu...
Iwan Mtq.
Iwan Mtq. Mohon Tunggu... Freelancer - sedang belajar membaca hari ini dari masa lampau agar tak lewat begitu saja...

senang jalan-jalan mengunjungi yang telah tiada untuk memahami diri di kemudian nanti untuk kembali

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Langkah Sunyi Seekor Semut

21 Juli 2020   19:56 Diperbarui: 21 Juli 2020   21:20 123
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

sudahkah kau sampaikan salamku kepada Si Gonteng Geni Item dan lainnya kenapa masih mengulum senyum

gerangan apa membuatmu begitu gembira?

Wahai Rangrang pemimpin kita

bungah rasanya bila bertemu Ratu nantinya melebihi sukariaku saat ini

kerabat semut tlah kuberi kabar maafkan bila ada yang terlewat

semua akan hadir memenuhi panggilannya dan

Item sudah sulih nama menjadi Alan pun bergegas menyusulku.

Rangrang kudatang membawa gembira doaku senantiasa bersamamu

kulihat rombongan Item saling cium kemudian terbahak

geni yang menyapaku tadi juga lepas tawanya

apakah pudak jua saksikan seperti yang kulihat,  sepertinya tubuhmu memerah karena tertawa juga...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun