Mohon tunggu...
Iwan Mtq.
Iwan Mtq. Mohon Tunggu... Freelancer - sedang belajar membaca hari ini dari masa lampau agar tak lewat begitu saja...

senang jalan-jalan mengunjungi yang telah tiada untuk memahami diri di kemudian nanti untuk kembali

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Langkah Sunyi Seekor Semut

21 Juli 2020   19:56 Diperbarui: 21 Juli 2020   21:20 123
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Anjing!

meraba tiba-tiba

Siii... alaaaan... Lari kemanakau...

Dasar manusia mulut comberan

buta mata hati beku, hanya rasa serta nafsu menyalak ada di muka

heii bule! semut mini pecinta lodong...

jangan lalu begitu saja tunggulah aku

tanggalkan tawamu di sini saja

Aihhh Pudak si pembawa berita

yang slalu suka kemana membawa

tutur kata dengan tubuh nan manis  berkulit putih mata bulat melesak

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun