Mohon tunggu...
M. Boby Hasan Arfani
M. Boby Hasan Arfani Mohon Tunggu... Penulis - Associate Project Manager

Citizens Journalism

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Keindahan Budaya Pulau Nias dan Sejarah Batunya

18 Mei 2023   13:12 Diperbarui: 18 Mei 2023   13:22 488
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi Pribadi 

"Sejarah lompat baru ini bagaimana ya pak?" Ujar saya

"Lompat batu ini sejarahnya dimulai dari adanya perang saudar di pulau Nias, terkhusus Nias Selatan" jawab tour guide

"Jadi dahulu setiap desa memiliki pagar yang cukup tinggi terbuat dari bambu, setiap raja akhirnya memiliki ide untuk bisa menang saat bertarung

Pertama, mereka harus bisa melewati pagar musuh, dan akhirnya diadakanlah sayembara,oleh raja raja Nias,

Siapa saja yang bisa melompati batu setinggi 2-2.5 meter akan menjadi prajurit perang" pungkas sang tour guide.

Jujur saja saya baru tahu sejarah ini, saya awalnya mengira bahwa lompat batu adalah syarat yang harus dilakukan pemuda setempat untuk membuktikan mereka sudah siap menikah atau belum. 

Gambar dari Kompas.com
Gambar dari Kompas.com

Batu yang bisa berbicara (Tekhembowo)

 Pada zaman penjajahan Belanda ada sebuah batu yang bisa berbicara dan melindungi rakyat.

 Batu ini terletak di daerah Nias Barat.

"Batu ini (Tekhembowo) dulunya bisa bicara, ketika para penjajah masuk ke desa, dia akan memberitahu warga desa untuk bersembunyi" ujar Bang Jhon warga lokal setempat 

"Tapi sayangnya dulu ada penghianat, yang membocorkan tentang batu itu, akhirnya batu itu ditembaki dan hancur, setelah itu batu Tekhembowo tidak lagi bisa bicara" tutup bang Jhon.

Batu di setiap rumah 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun