Mohon tunggu...
WAHYU AW
WAHYU AW Mohon Tunggu... Sales - KARYAWAN SWASTA

TRAVELING DAN MENULIS

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Cinta untuk Cinta (Cahaya)

2 November 2023   08:07 Diperbarui: 2 November 2023   08:15 606
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sejurus kemudian, begitu indah. Menyatu jiwaku hapuskan gelisah. Perjalanan fajar menyambut dalam pelukakan bidadari kesunyian. Pamit pulang sendiri, dewekan aku menyaksikan laron-laron menggelepar terbaru dari raga malam, sampai pada akhirnya melepaskan diri tanpa menyisakan rasa sakit bersama bintang masing-masing sendiri memeluknya. Begitu indah...

Terang saja, aku hanya rindu dan sekedar merindu.

Perjalananku semalam hanyalah perjalanan waktu.

"Brow, kemarin kowe lewat rumahnya too? Sandalnya kelihatan di teras ora?"

(MasyaAllah, laa quwwata illaa billaah -- sungguh atas kehendak Allah semua ini terwujud, tiada kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah)....telah menunjuki dan meminjamiku cahaya. Melalui cinta terpantulkan kepadaku)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun