Mohon tunggu...
WAHYU AW
WAHYU AW Mohon Tunggu... Sales - KARYAWAN SWASTA

TRAVELING DAN MENULIS

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Andi dan Kerbau (Part#4 Salah Paham - Tamat)

12 Mei 2023   18:00 Diperbarui: 12 Mei 2023   17:58 431
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

"Kau tau yang telah kau lakukan tadi siang, Andi?"

Diam...ambil pilihan. Tetap dengan sikapnya, menunduk melingkarkan badan. Menutup segala pandang yang tertuju ke padanya, membuang mata ke sudut kering lantai-lantai tanah.

"Dengar, sekarang kamu harus minta maaf pada Anang...sekarang!"

"Tapi?"

"Tidak ada tapi-tapian, minta maaf pada Anang dan berjanji takkan mengulanginya?"

Sekali lagi Andi hendak menyanggah, membela dirinya bahwa dia tak bersalah. Apa yang dilakukannya hanya akibat dari yang dideritanya. Apapun alasannya, Ananglah yang memulai lebih dulu. Dia mengambil si hitam!

"Nyolong katamu?"

"Dengar! Apa yang bisa marah cuman Andi? Si Mas yang biasanya tenang and kalem tiba-tiba meluapkan dirinya. Emosi meluncur karena kekesalannya pada adik yang disayanginya. Bagaimana tidak, sang adik main hakim sendiri asal gontok and pukul tanpa tahu duduk persoalannya.

"Dengar baik-baik, kau pasti akan menyesal mendengarnya!"

Saatnya mengerti. Alkisah dua tahun yang lalu. Malang tak dapat diraih, untung tak dapat ditolak.

Pertanyaannya, Untuk beli obat, uang dari mana?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun