Mohon tunggu...
WAHYU AW
WAHYU AW Mohon Tunggu... Sales - KARYAWAN SWASTA

TRAVELING DAN MENULIS

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Memahami Sang Waktu

6 Mei 2023   18:00 Diperbarui: 6 Mei 2023   17:55 469
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Senyum abadi memaknai mata,

Selembar nasi putih masukkan mulut

Segelas air putih menawar sisa mataku

Memandang dengan jelaga warna menepis anggapan

Di bawah pohon rindang aku pilih untuk memaknainya

Bukan aku ingin menghakimi piano usangku

Sekedar bersandar dalam sejuknya angin sepoi

Menahan bahuku mengecil lemah tertambat batangnya

Terdiam di sini meringkuk bingung

Memegangi kepala tidaklah elok

Beralaskan tikar  rumput pilihan terbaik

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun