Tatkala sesudah...tinggallah di rasa
Tatkala aku beranjak...tatkala itu
Tatkala aku berunjuk,tatkala bintang berkelip
Berkelip...berkelit....
Tatkala aku lihat tulisan...selesai.
Aku selalu ingin pergi, disuatu ketika pula aku ingin pulang. Untuk senja hari ini, aku duduk di tepinya Bengawan untuk entah berapa panjang. Mungkin perpanjanganku akan melebihi mimpi-mimpi yang sempurna membawa berlabuh ke ujung dermaga Jawa...mungkin!
Seberapa mungkin aku tersadar, aku masih berjalan. Dan jalanku yang tertempuh adalah jalan yang kedua 'kita telah menentukan jalan'. Lepas aku melepas layang-layang bertanya pada angin.
Tentang arti kita dalam mimpi yang sempurna semalam, andaikata siang besok membawa aku bermimpi pada mimpi sempurna yang sama!
Entah itu siang...entah itu malam...panas aku sengajakan pasang penjajakan dalam dunia tali dengan dunia perpanjangan tangan.
Duduk bersila dengan memegang telapak tangan menyatu...mempersatukan selebaran-selebaran yang aku rilis nanti di ujung lain ujung waktu. Aku kira untuk waktuku yang lalu, 4/5 tahun mendatang aku masih belum terlambat, mungkin itu saat terdepan menguji ketajaman indera dan indera yang bertaji serta indera yang mendera dalam satu waktu berkesempatan.
'Catatan Aku'