Mohon tunggu...
WAHYU AW
WAHYU AW Mohon Tunggu... Sales - KARYAWAN SWASTA

TRAVELING DAN MENULIS

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

1 September

3 Mei 2023   18:00 Diperbarui: 3 Mei 2023   17:59 491
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Tatkala sesudah...tinggallah di rasa

Tatkala aku beranjak...tatkala itu

Tatkala aku berunjuk,tatkala bintang berkelip

Berkelip...berkelit....

Tatkala aku lihat tulisan...selesai.

Aku selalu ingin pergi, disuatu ketika pula aku ingin pulang. Untuk senja hari ini, aku duduk di tepinya Bengawan untuk entah berapa panjang. Mungkin perpanjanganku akan melebihi mimpi-mimpi yang sempurna membawa berlabuh ke ujung dermaga Jawa...mungkin!

Seberapa mungkin aku tersadar, aku masih berjalan. Dan jalanku yang tertempuh adalah jalan yang kedua 'kita telah menentukan jalan'. Lepas aku melepas layang-layang bertanya pada angin.

Tentang arti kita dalam mimpi yang sempurna semalam, andaikata siang besok membawa aku bermimpi pada mimpi sempurna yang sama!

Entah itu siang...entah itu malam...panas aku sengajakan pasang penjajakan dalam dunia tali dengan dunia perpanjangan tangan.

Duduk bersila dengan memegang telapak tangan menyatu...mempersatukan selebaran-selebaran yang aku rilis nanti di ujung lain ujung waktu. Aku kira untuk waktuku yang lalu, 4/5 tahun mendatang aku masih belum terlambat, mungkin itu saat terdepan menguji ketajaman indera dan indera yang bertaji serta indera yang mendera dalam satu waktu berkesempatan.

'Catatan Aku'

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun