Mohon tunggu...
Mbah Dharmodumadi Purwalodra
Mbah Dharmodumadi Purwalodra Mohon Tunggu... Dosen - Mati sa'jroning urip iku kudu dilakoni, kanggo ngunduh kamulyan.

Simbah mung arep nulis, sa' karepe simbah wae, ojo mbok protes. Sing penting, saiki wacanen ning ojo mbok lebokke ning jero dodo, yooo ?!!

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Menjadi Bagian Masyarakat Konsumtif yang Baik?!

11 Juli 2016   08:56 Diperbarui: 14 Juli 2016   09:48 127
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kita bisa berbicara macam-macam dengan sahabat kita. Tetapi soal gaji kita, pasti menolak membicarakannya. Semua ini merupakan sesuatu yang tabu dalam masyarakat konsumtif. Jika saja kita mengetahui gaji seseorang, kita bisa langsung melihatnya dengan kaca mata yang baru. Apabila gaji mereka lebih rendah dari kita, maka kita langsung melihatnya sebagai orang-orang yang levelnya di bawah kita. Jika gaji mereka lebih besar, maka kita akan cemburu, dan bahkan melihat diri kita lebih rendah dari mereka.

Tanpa kita sadari masyarakat konsumtif ini telah merubah perpektif kita, dimana kita selalu melihat dan menilai diri kita dengan jumlah gaji, pekerjaan, jumlah barang yang kita miliki, ataupun produktivitas kita. Dari titik inilah, mungkin ada baiknya kita menyadari, bahwa  jika kita hanya melihat diri kita dengan kriteria-kriteria tersebut, maka kita tidak lebih dan tidak kurang, hanya menjadi ‘human doing’ belaka, dan tidak lagi menjadi ‘human being’?! Wallahu A’lamu Bishshawwab.

Bekasi, 11 Juli 2016.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun