Kita bisa berbicara macam-macam dengan sahabat kita. Tetapi soal gaji kita, pasti menolak membicarakannya. Semua ini merupakan sesuatu yang tabu dalam masyarakat konsumtif. Jika saja kita mengetahui gaji seseorang, kita bisa langsung melihatnya dengan kaca mata yang baru. Apabila gaji mereka lebih rendah dari kita, maka kita langsung melihatnya sebagai orang-orang yang levelnya di bawah kita. Jika gaji mereka lebih besar, maka kita akan cemburu, dan bahkan melihat diri kita lebih rendah dari mereka.
Tanpa kita sadari masyarakat konsumtif ini telah merubah perpektif kita, dimana kita selalu melihat dan menilai diri kita dengan jumlah gaji, pekerjaan, jumlah barang yang kita miliki, ataupun produktivitas kita. Dari titik inilah, mungkin ada baiknya kita menyadari, bahwa  jika kita hanya melihat diri kita dengan kriteria-kriteria tersebut, maka kita tidak lebih dan tidak kurang, hanya menjadi ‘human doing’ belaka, dan tidak lagi menjadi ‘human being’?! Wallahu A’lamu Bishshawwab.
Bekasi, 11 Juli 2016.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H