Mohon tunggu...
Abdul Azis Al Maulana
Abdul Azis Al Maulana Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswa UIN Mataram

Jika kau bukan anak raja, bukan orang terpandang, maka menulislah.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Mereka yang Memancing di Pantai Ampenan

17 November 2022   06:15 Diperbarui: 17 November 2022   06:19 449
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Tergantung juga itu dek, banyak faktor yang mendukung. Biasanya faktor alam yang mendukung, kita sebagai nelayan pada umumnya akan melihat langit untuk mengetahui apakah akan ada banyak ikan di laut atau tidak"

Bapak tersebut kemudian menjelaskan aku tentang laut, tentang langit, dan tentang ikan-ikan yang berada di Ampenan. Dan aku menyadari bahwa alam memang satu kesatuan, sebagai media untuk menyambung komunikasi kepada hewan-hewan yang ada di Bumi. Terkadang aku berpkir bahwa ternyata ikan juga bermain Whatsapp dan telegram, dan langit adalah platformnya.

Sembari menjelaskan tentang laut, kulihat samudera yang membentang dengan angin yang menampar-nampar wajah kami. Sebuah tamparan akan kehidupan yang menyuruh kami untuk terus percaya kepada alam dan pemiliknya.

Mereka yang memancing di Ampenan percaya kepada nasib-nasib baik, percaya kepada lautan luas yang membentang didepan mata mereka, percaya kepada alam, percaya kepada Tuhan. Dan ketika azan maghrib dikejauhan memanggil, aku segera pamit dan beranjak, meninggalkan mereka yang memancing di pantai Ampenan bergulat dengan takdir mereka.  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun