Mohon tunggu...
Abdul Azis Al Maulana
Abdul Azis Al Maulana Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswa UIN Mataram

Jika kau bukan anak raja, bukan orang terpandang, maka menulislah.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Buyung dan Orang-Orang dari Negeri Bunian

10 Mei 2022   01:00 Diperbarui: 10 Mei 2022   01:21 1524
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi manusia yang tersesat ke negeri Bunian (Gambar Dari Stefan Keller, Pixabay)

Catatan; Kisah ini merupakan ingatan saya terhadap kisah si Buyung dan Negeri Bunian yang saya baca belasan tahun silam ketika saya masih di SDN 7 Renggung. Jadi mengenai cerita didalamnya bisa jadi terdistorsi oleh ingatan saya yang memudar, serta dari gambar-gambar yang ada di buku tersebut. Maka dari itu, untuk membuat cerita tersebut utuh, saya harap pembaca membaca cerita versi aslinya.

Sebagai tambahan, adapun cerita ini berasal dari daerah Minangkabau dan Sumatera. Serta merupakan bagian dari tulisan saya yang berjudul 'Negeri Bunian dan Miskonsepsi Kita Terhadap Kepedulian'. Namun sayangnya saya rasa terlalu terjun kedalam fantasi saya terhadap cerita ini sehingga kata-katanya menembus 1300 kata. Maka dari itu, saya menciptakannya menjadi dua artikel terpisah, dan tentunya, semoga cerita ini bermanfaat untuk anda.

Ditulis, Selasa, 10 Mei 2022 pada jam 01:44 sembari mendengar lagu klasik dari zaman entah berantah. Penulis sepertinya menderita insomnia dan akan mencoba untuk tidur selepas menulis artikel ini.

Baca Juga : Akankah Kita Saling Meninggalkan? (Puisi)

Baca Juga : Kau Adalah Meriam Dardalenna (Cerpen)

Baca Juga : Tuhan, Bolehkah Sajadah Ini Kutinggal Sebentar? (Puisi)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun