Mohon tunggu...
Mazdalifah Hanuranda
Mazdalifah Hanuranda Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Tertarik pada bidang ekonomi, keuangan syariah, dan kebijakan publik.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kesempatan Emas Keuangan Syariah Terabaikan

7 September 2024   20:17 Diperbarui: 8 September 2024   05:53 607
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Gambar dihasilkan oleh Bing Image Creator (didukung oleh DALL-E3), sebuah alat AI. 

Islamic Financial Services Board (IFSB). (2019-2023). Islamic Financial Services Industry Stability Report. Kuala Lumpur, Malaysia.: Islamic Financial Services Board (IFSB).

Islamic Financial Services Board. (2023). Retrieved from The IFSB Publishes Q3 2023 Islamic Banking Data in the Prudential and Structural Islamic Financial Indicators (PSIFIs) Database for Member Countries: https://www.ifsb.org/press-releases/the-ifsb-publishes-q3-2023-islamic-banking-data-in-the-prudential-and-structural-islamic-financial-indicators-psifis-database-for-member-countries/

Otoritas Jasa Keuangan dan Badan Pusat Statistik. (2024). Siaran Pers Bersama: OJK dan BPS Umumkan Hasil Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan Tahun 2024. Jakarta : OJK.

World Population Review. (2024). Muslim Population Data for Various Countries. Retrieved from https://worldpopulationreview.com/.

#statisticsdatacamp2024 #pojokstatistik #hsn24

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun