Apa ada dari keluarga yang bisa meramal juga? Atau yang suka hal-hal supranatural?
Kalau meramal khusus menggunakan media tarot tidak ada dalam keluarga. Tapi jika meramal atau menerawang tanpa media ada, yaitu almarhum kakek saya. Kakek dulu seorang paranormal yang juga bisa mengobati orang sakit.
Untuk menjadi peramal tarot kita bisa belajar/latihan saja atau menurut Sari harus ada "bakat" juga?
Setahu saya sekarang banyak orang buka kursus meramal tarot. Kalau mau belajar sendiri, kita bisa belajar dari buku petunjuk kartu tarot atau lewat video di Youtube.
Orang yang saya bilang punya “bakat” itu misalnya, ketika mereka menyentuh kartu tarot, mereka bisa langsung “paham”, seperti ada intuisi yang menuntun mereka. orang-orang itu bisa disebut punya “bakat”.
Sari ingat siapa orang pertama yang dulu pernah diramal?
Diri saya sendiri. Aneh tapi nyata, dengan meramal ini, saya jadi bisa membaca diri sendiri. Jadi tahu apa yang sedang terjadi pada diri sendiri dan apa yang mungkin akan terjadi.
Kira-kira sudah berapa orang yang pernah Sari ramal sampai saat ini?
Sepertinya sudah ratusan orang. Mungkin dua ratus orang lebih.
Tolong ceritakan sedikit tentang pekerjaan meramal selama ini?
Saya pernah beberapa tahun bekerja di majalah Good Housekeeping Indonesia di Jakarta sebagai pengasuh rubrik tarot dan zodiak. Selama belasan tahun ini saya bekerja on & off sebagai tarot reader. Saya tidak pernah buka praktik meramal sendiri atau punya tempat khusus untuk meramal. Klien tarot kenal saya dari mulut ke mulut.