3.Kerusakan sistem pemerintahan, adanya nepotisme melemahkan sistem pengawasan dan akuntabilitas dalam pemerintahan.
4.Ketidak adilan sosial, masyarakat miskin semakin tersingkirkan karena tidak memiliki akses yang sama terhadap sumber daya dan peluang. Dengan adanya nepotisme juga menciptakan ketimpangan sosial karen hanya sedikit yang mendapat keuntungan dari praktik tersebut.
Dalam jangka yang panjang nepotisme dapat merusak kehidupan berbangsa dan bernegara.
Nepotisme tidak hanya terjadi diluar lingkup pemerintahan dalam kehidupan sehari-hari nepotisme juga banyak terjadi, seperti:
1.Memberikan nilai tinggi terhadap saudara, maupun orang terdekat.
2.Orang tua yang memberikan fasilitas yang lebih baik kepada salah satu anak.
3.Pengusahan yang memilih untuk mempekerjakan kerbat walau ada kandidat lain yang lebih kompeten.
Oleh karena, itu langkah yang dapat diambil dalam mencegah nepotisme adalah dengan:
1.Mendorong peran masyarakat sipil dalam mengawasi jalannnya pemerintahan dan organisasi.
2.Membangun budaya organsasi yang menjunjung tinggi niali-nilai kejujuran, integritas, dan keadilan.
3.Memberikan pendidikan dan pelatihan tentang etika profesi dan pentingnya menghindari konflik kepentingan.