Mohon tunggu...
Maya Ulfatul
Maya Ulfatul Mohon Tunggu... Wiraswasta - mahasiswa

suka membaca dan menonton

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme 2024

27 Oktober 2024   22:34 Diperbarui: 27 Oktober 2024   22:34 109
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

3.Kerusakan sistem pemerintahan, adanya nepotisme melemahkan sistem pengawasan dan akuntabilitas dalam pemerintahan.

4.Ketidak adilan sosial, masyarakat miskin semakin tersingkirkan karena tidak memiliki akses yang sama terhadap sumber daya dan peluang. Dengan adanya nepotisme juga menciptakan ketimpangan sosial karen hanya sedikit yang mendapat keuntungan dari praktik tersebut.

Dalam jangka yang panjang nepotisme dapat merusak kehidupan berbangsa dan bernegara.

Nepotisme tidak hanya terjadi diluar lingkup pemerintahan dalam kehidupan sehari-hari nepotisme juga banyak terjadi, seperti:

1.Memberikan nilai tinggi terhadap saudara, maupun orang terdekat.

2.Orang tua yang memberikan fasilitas yang lebih baik kepada salah satu anak.

3.Pengusahan yang memilih untuk mempekerjakan kerbat walau ada kandidat lain yang lebih kompeten.

Oleh karena, itu langkah yang dapat diambil dalam mencegah nepotisme adalah dengan:

1.Mendorong peran masyarakat sipil dalam mengawasi jalannnya pemerintahan dan organisasi.

2.Membangun budaya organsasi yang menjunjung tinggi niali-nilai kejujuran, integritas, dan keadilan.

3.Memberikan pendidikan dan pelatihan tentang etika profesi dan pentingnya menghindari konflik kepentingan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun