Sejak saat itu ia terus berjualan setidaknya tiga kali dalam seminggu untuk menambah uang saku. Saya terkesan. Betapa hebatnya sebuah buku.
Pengelola Yang Cinta Membaca
Sebuah perpustakaan akan tetap hidup jika pengelolanya berdedikasi. Petugas perpustakaan idealnya juga berjiwa pionir dan senang membaca. Ia jangan hanya menempatkan dirinya sebagai petugas administrasi, namun betul-betul menghadirkan jiwanya untuk kemajuan literasi.
Jika membangun perpustakaan desa jadi  ditetapkan sebagai program resmi pemerintah, semoga segala hal yang berkaitan dengan teknis pengelolaannya juga berkualitas, pengelolanya berkualitas, dan buku-bukunya juga berkualitas.  Para penggerak literasi informal yang selama ini telah aktif menyalakan semangat membaca di berbagai pelosok, dapat menjadi pilihan terdepan dalam menggawangi dan mengawal program ini. Mengapa demikian? Karena mereka telah memiliki dedikasi yang teruji. Selama ini mereka telah menginisiasi secara mandiri penyebaran budaya literasi, dengan segala keterbatasannya, bahkan saat pemerintah belum hadir sepenuhnya.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H