Mohon tunggu...
Maximilian Bima
Maximilian Bima Mohon Tunggu... Penulis - 7-8-2002, Born and Raised in semarang

Hanya seorang yang suka berkreasi dalam imajiansinya sendiri

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Am I? Issues... (10)

5 Juni 2019   08:00 Diperbarui: 5 Juni 2019   08:10 27
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Novel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Fotografierende

Melihat pertama kali Jansen mengalami dimana ia berada di posisi terendah dalam hidupnya, membuatku berpikir sejenak tentang hubunganku dengan almarhum orangtua ku. Dulu nya diriku merupakan seorang yang berusaha memberikan yang terbaik, berubah menjadi seorang yang cukup membantah dan arogan, awalnya kedua orangtuaku mengaggap ku lancang, tapi sebenarnya mereka yang tidak menyadari bahwa apa yang kualami ini diluar itu sangatlah mempengaruhi kondisi mentalku, aku menceritakan semua ini kepada mereka, dan mereka akhirnya mengerti. Aku bukan berusaha membantah atau melawan, aku hanya ingin ketenangan, kebahagiaan yang selalu direnggut oleh pahitnya kehidupan ini.

Aku tidak mendapat apa yang ku inginkan, tapi aku membutuhkannya, untuk kebaikan diriku sendiri, aku tak tahu apa yang kupikirkan saat itu, aku tidak bisa tidur nyenyak untuk waktu yang cukup lama. Tapi walaupun aku bertengger di masa lalu, aku tak akan merubah apa yang sudah terjadi, dan lebih baik menerima, dan menikamti apa yang ada.

P.S 

Maaf kalau 2 minggu terakhir jadwal agak berantakan, tapi semoga bisa menikmati cerita

ada kemungkinan cerita akan di re-upload di wattpad dan dilanjutkan disana

dan ini akan jadi chapter terakhir yang di unggah di kompasiana

demikian info sejenak dari saya

selamat membaca

xoxoxoxo

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun