Mohon tunggu...
Maxal Mina
Maxal Mina Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Rindu pagi

Selanjutnya

Tutup

Politik

Mengkritisi Slogan Anies-Sandi, 'Maju Kotanya Bahagia Warganya'

19 Februari 2017   08:31 Diperbarui: 19 Februari 2017   12:25 2948
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: www.arah.com

Secara material tidak kita saksikan secara langsung. Sehingga jika anda memang tidak menyukai filsafat, jangan sekali-kali anda masuk filsafat, lebih baik anda tinggalkan, karena itu hanya membuang-buang waktu anda. Filsafat memang beda dengan fakultas lain. Anda harus berfilsafat dan merasakan derita pengetahuan.

Kembali ke slogan Anies-Sandi 'Maju Kotanya, Bahagia Warganya' kita patut mempertanyakan apakah hanya slogan? atawa beneran?

Di sisi lain Ibn Sina punya pendapat lain. Menurutnya setiap potensi mempunyai aktual, dan itu adalah kesempurnaanya. Sementara pencampaian pada kesempurnaan adalah kebahagiaan itu sendiri.

Bahagia yang hakiki bagi manusia adalah, kata Ibnu Sina, pencapaian atau aktualisasi akal teoritis dan akal praktis, dimana akal teoritis sampai pada akal mustafad (sempurna), dan akal praktis mampu memiliki karakter keadilan.

Kebahagiaan jiwa adalah kebahagiaan yang terus menerus, bukan hanya dirasakan di dunia tetapi juga setelah berpisah dengan badan.

Untuk mencapai kesempurnaan akal teoritis dengan ilmu, dan kesempurnaan akal praktis adalah dengan kebajikan (fadhail).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun