Kecuali mereka adalah rombongan, ya itu beda soal, pastinya mereka akan pesan kursi kosong tanpa ada penumpang lain.
Pilih Tempat Duduk Dekat Jendela
Duduk dekat jendela adalah pilihan ideal, bagi saya yang tidak suka keluyuran di kereta. Namun jika Anda tipe orang yang tidak mau diam, duduk di bangku pertama, lebih baik.
Duduk dekat jendela membuat Anda lebih leluasa dengan fasilitas cargeran handphone tanpa harus sungkan terhadap penumpang lain.
Duduk dekat jendela, juga dapat mengurangi rasa pusing jika Anda mendapatkan tempat duduk dengan posisi mundur saat kereta melaju. Selain juga duduk di dekat jendela, membuat Anda leluasa untuk menikmati pemandangan.
Isi Waktu dengan Menikmati Pemandangan dan Menulis
Saya mafhum jika banyak pendapat bahwa, naik kereta Bengawan terasa tidak nyaman karena penumpang yang penuh, membuat suasana menjadi berisik. Ada tangisan anak, rombongan ibu-ibu yang ngerumpi, kumpulan bapak-bapak yang asyik diskusi dan masih banyak lagi.
Saran saya, jika Anda bagian dari bangku di mana keriuhan dan kehangatan itu, maka cobalah ikut berbaur. Namun jika Anda tipe inteovert lebih nyaman sendiri, coba isi perjalanan dengan menulis, membaca dan menikmati pemandangan yang ada.
Beristirahat dan Abaikan Riuh
Jika aktivitas menulis, membaca dan menikmati pemandangan tetap membuat Anda suntuk, maka cobalah untuk beristirahat.  Mungkin dengan mendengarkan lagu, musik atau murottal melalui headset, sambil menutup mata dengan  eye mask sleep cover (masker mata).
Begawan, Â Merakyat dan Penuh Kekeluargaan