Mohon tunggu...
Arofiah Afifi
Arofiah Afifi Mohon Tunggu... Guru - Guru Paud.

Hobi membaca, menulis blog. Penulis artikel, sedang mendalami fiksi dan Sastra.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

KKN Bermula Luka dan Cinta Menyapa

1 Juni 2024   10:25 Diperbarui: 1 Juni 2024   10:39 532
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar. Pixabay

"Oh ...! Jadi Om ini yang beliin  Bunda motor. Keren Om kami suka."
Aku masih diam terpaku dan bingung, malah putri-putriku yang heboh.

"Om. Ayo masuk."
Raja digiring masuk oleh ketiga putriku. Kami duduk di ruang keluarga, kebetulan di rumah sedang ada kakak. Raja berkisah tentang masa muda saat KKN dan tentu saja tentang kisah cinta kami. Kisah ia tutup dengan mengutarakan niatnya untuk melamarku.

"Rani. Allah mempertemukan kita kembali.  Artinya kita berjodoh dunia akhirat. Terima ya aku melamarmu?"
Sebuah kotak beludru berwarna merah berisi cincin ia berikan padaku.

"Kita ini sudah tua, Raja. Jangan aneh-aneh deh. Malu sama anak-anak."

"Enggak ah. Bunda dan Om Raja masih muda kok. Buktinya tuh, Om Raja masih Ganteng loh. Bunda juga."

"He'em" Ketiga putriku menimpali.
Raja memainkan alisnya. Isyarat menanti jawaban pasti dariku.

"Hemh ..., aku ikut keputusan anak-anak dan waliku. Jika mereka setuju, aku terima lamaranmu" ucapku malas, alias pura-pura malas. Eeh!

"Aku setuju." ucap kakaku tegas.

"Yeyeyeye .... Punya ayah baru." Ketiga anakku malah bergembira. Tapi sungguh  aku juga masih cinta sama Raja sih. Eeh!

***

Akhirnya kami pun menikah. Ya Allah. Aku serasa bermimpi. Cinta pertama saat KKN dulu kini jadi suamiku di usia kami yang tak lagi muda. Takdir -Mu penuh rahasia. Semoga kami menjadi keluarga sakinah sampai tua. Aamiiin.
Tamat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun