Aku turut bahagia, meski ada sedikit hawatir, kelak kami akan berpisah.
"Setelah lulus mas pulang kampung ? " Tanya ku untuk menghibur hati yang berharap.
"Enggak lah. Mas kerja di jakarta" jawabnya pasti. Yes aku bersorak dalam hati.Â
Aku pulang diantar menggunakan motor, waktu belum terlalu sore jadi jalanan Jakarta masih sedikit lengang.
"Dek jaga kesehatan" besok mas tunggu di stasiun, kita ke Perpusnas" mas furkon mengajakku jalan lagi esok.
"Ok mas" jawabku tentu saja hatiku berbunga, segera ku langkah kaki menuju gang Di mana kosanku berada. Dengan muka tersipu ku lambaikan tanganÂ
***
Kami sering jalan bersama, entah ke Perpusnas, ke taman Ismail marjuki, ke UI, hadiri diskusi, atau ke UNJ.
TingÂ
[Dek besok mas sidang mohon doanya ya ] satu pesan dari mas furkon
[Alhamdulillah semoga lancar mas ]