Bentuk dan ukuran layang-layang sangat bervariasi. Secara umum layang-layang terbagi dalam dua bentuk, yaitu : dua dimensi dan tiga dimensi.Â
Bentuk layang-layang dua dimensi memiliki rangka datar. Sementara untuk layang-layang tiga dimensi memiliki rangka sesuai dengan bentuk kreasi yang ingin ditampilkan.Â
Meski sejak tiga ribu tahun yang lalu layang-layang sudah populer di China namun layang-layang yang tertua di dunia kabarnya nih justru berasal dari Indonesia, tepatnya dari Pulau Muna, Sulawesi Tenggara.Â
![Layang-layang dua dimensi tapi berukuran besar (Dokumentasi Mawan Sidarta)](https://assets.kompasiana.com/items/album/2021/05/29/picsart-05-29-02-59-11-60b257fcd541df62d41ee292.jpg?t=o&v=555)
Untuk menyaksikan bukti keberadaan layang-layang purba bisa dilihat di dinding Goa Sugi Patani, Desa Liang Kabori, Pulau Muna, Sulawesi Tenggara.Â
Masyarakat purba kala itu melukiskan layang-layang menggunakan darah hewan dan getah tumbuhan berwarna merah kecoklatan. Gambar layang-layang yang tergores di permukaan dinding goa merupakan simbol pencarian Tuhan (dewa). Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H