Mohon tunggu...
Mawan Sidarta S.P.
Mawan Sidarta S.P. Mohon Tunggu... Wiraswasta - Lifelong learner, Penyuka traveling, Pemerhati sejarah (purbakala) - lingkungan - masalah sosial - kebudayaan.

Lulusan S1 Agronomi Fakultas Pertanian Universitas Jember. Pernah bekerja di perusahaan eksploitasi kayu hutan (logging operation) di Sampit (Kalimantan Tengah) dan Jakarta, Projek Asian Development Bank (ADB) pendampingan petani karet di Kuala Kurun (Kalimantan Tengah), PT. Satelit Palapa Indonesia (Satelindo) Surabaya. Sekarang berwirausaha kecil-kecilan di rumah. E-mail : mawansidarta@yahoo.co.id atau mawansidarta01@gmail.com https://www.youtube.com/channel/UCW6t_nUm2OIfGuP8dfGDIAg https://www.instagram.com/mawansidarta https://www.facebook.com/mawan.sidarta https://twitter.com/MawanSidarta1

Selanjutnya

Tutup

Segar Pilihan

Sudah Makan Sehat atau Belum Akan Kelihatan Saat BAB

23 April 2021   13:32 Diperbarui: 23 April 2021   13:41 1566
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sayur dan buah mengandung selulosa yang baik untuk kesehatan tubuh (Dokumentasi Mawan Sidarta)

Jangan sungkan-sungkan minum air putih agar deposit lemak yang mengancam obesitas akan berkurang. 

Selama menjalankan ibadah puasa, tubuh terasa lemah juga lemas. Akibatnya malas beraktivitas termasuk berolah-raga yang biasanya rutin dilakukan ketika tidak sedang berpuasa. 

Kegiatan berolah-raga dapat membakar lemak berlebih dalam tubuh kita. Agar tak memicu munculnya rasa haus maka olah-raga bisa dilakukan pada pagi hari ketika matahari belum terbit. Bisa dengan senam pagi atau berlari-lari kecil di sekitar tempat tinggal kita. 

Pola makan yang sehat dan rutin berolah-raga ini sangat penting untuk menjaga berat badan (ideal) seperti yang. 

Kita mungkin sudah berupaya keras untuk menerapkan pola hidup sehat terutama saat menunaikan ibadah puasa Ramadan di tengah masih merebaknya pandemi. 

Tapi bisa saja lupa bahwa bahan-bahan makanan terbaik yang kita pilih tidak akan ada gunanya bila salah mengolahnya. Misalnya jika memasaknya terlalu panas (suhu tinggi) sehingga zat gizinya akan berkurang atau bahkan hilang sama sekali.
 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Segar Selengkapnya
Lihat Segar Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun