Sementara para pejuang yang terdiri dari anggota Tentara Republik Indonesia Pelajar (TRIP) bersenjatakan ala kadarnya sehingga mengakibatkan korban jiwa sebanyak 35 orang anggota pasukan TRIP gugur. Jenazah kemudian dimakamkan dalam pekuburan massal sebelah utara ujung timur Jalan Salak.Â
Untuk mengenang keberanian, pengorbanan dan daya juang pasukan TRIP yang gugur dalam insiden itu selanjutnya tempat itu kini dikenal sebagai Taman Makam Pahlawan TRIP Malang.Â
Catatan sejarah tank AM Track (dok. Mawan Sidarta)
Selain beberapa senjata berat berupa tank, meriam dan penangkis serangan udara, persis di trap-trap jalan masuk menuju Museum Brawijaya terpampang monumen (setengah badan) Jenderal Sudirman.Â
Monumen dibangun untuk mengenang kembali jasa-jasa Panglima Besar Jenderal Sudirman. keberanian dan kegigihan beliau dalam memimpin aksi gerilya melawan kaum penjajah patut diacungi jempol. Juga pengabdian beliau yang luar biasa untuk bumi pertiwi, Indonesia tercinta ini. Â
Â
Lihat Trip Selengkapnya