Mohon tunggu...
Mawan Sidarta S.P.
Mawan Sidarta S.P. Mohon Tunggu... Wiraswasta - Lifelong learner, Penyuka traveling, Pemerhati sejarah (purbakala) - lingkungan - masalah sosial - kebudayaan.

Lulusan S1 Agronomi Fakultas Pertanian Universitas Jember. Pernah bekerja di perusahaan eksploitasi kayu hutan (logging operation) di Sampit (Kalimantan Tengah) dan Jakarta, Projek Asian Development Bank (ADB) pendampingan petani karet di Kuala Kurun (Kalimantan Tengah), PT. Satelit Palapa Indonesia (Satelindo) Surabaya. Sekarang berwirausaha kecil-kecilan di rumah. E-mail : mawansidarta@yahoo.co.id atau mawansidarta01@gmail.com https://www.youtube.com/channel/UCW6t_nUm2OIfGuP8dfGDIAg https://www.instagram.com/mawansidarta https://www.facebook.com/mawan.sidarta https://twitter.com/MawanSidarta1

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Bertualang Menyusuri Pondok Pesantren Keren di Malang

3 November 2018   21:55 Diperbarui: 4 November 2018   16:13 1135
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Malang? Yap benar..sebuah kota di Jawa Timur yang terletak di daerah pegunungan (dataran tinggi). Karena berada di daerah pegunungan tak heran bila suhu udara di kota itu relatif sejuk. Meski kini diakui oleh sebagian warga asli Malang kalau suhu udara kota itu sudah tidak sesejuk dulu lagi, entah mengapa. 

Namanya juga kota yang berada di dataran tinggi sehingga banyak sekali kita temukan coban (air terjun) yang kemudian disulap menjadi objek wisata alam yang banyak didatangi para wisatawan. Selain kondang dengan objek wisata alamnya yang memesona, di Kota Malang kini banyak bermunculan wahana dan objek wisata baru sebagai hasil daya kreasi manusia untuk memenuhi tuntutan kebutuhan berwisata bagi masyarakat modern. Hampir setiap jengkal kaki melangkah akan kita temukan banyak tempat wisata menarik di Kota Malang. 

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
Tak berlebihan bila Malang dikenal sebagai kota wisata. Bagi para wisatawan mancanegara yang ingin mengunjungi spot-spot wisata Indonesia menarik lainnya, khususnya yang ada di Jawa Timur dan Bali biasanya menjadikan Kota Malang sebagai tempat beristirahat sejenak sebelum melanjutkan perjalanan ke objek wisata alam Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) atau menikmati pesona pantai Pulau Dewata, Bali. 

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
Nama Kota Malang juga mengingatkan kita akan kuliner Bakwan Malang yang mengundang rasa penasaran. Bahasa walikan yang tiada duanya di muka bumi ini serta banyaknya bangunan candi bernilai sejarah. 

Traveling menjadi mudah dan murah dengan Pegipegi.com  

Hobi atau kesukaan Pegipegi (baca = traveling) sah-sah saja selama tidak bertentangan dengan moral, agama dan hukum (peraturan perundang-undangan) yang berlaku. Malahan kalau bisa, kesukaan untuk bertraveling itu menjadikan traveler tadi semakin bermanfaat bagi lingkungan (alam) dan masyarakat sekitarnya.

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
Jangan sampai passion untuk Pegipegi menjadikan dirimu melupakan Sang Khalik. Apalagi sebentar lagi memasuki libur akhir tahun, tentu kamu menyambutnya dengan suka-ria. Tak ada salahnya meluangkan waktu sejenak untuk plesir namun bernuansa religi. Selama ini boleh jadi acara Pegipegimu hanya hepi-hepi semata dan terkesan klayapan tak bermakna. Bagaimana kalau mendatangi pesantren sejenak. Tetap dalam koridor bertraveling ria namun mengingatkan kembali betapa dunia ini begitu fana dan hidup itu berkelanjutan.

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
Dengan Pegipegi.com perjalanan kita mengunjungi pondok pesantren di Turen, Malang menjadi mudah dan murah. Tiket pesawat, kereta dan hotel murah dengan mudahnya kita peroleh melalui Pegipegi.com. Selain itu, selalu ada program promo dengan potongan harga yang menarik.

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
Kalau biasanya kita mungkin hanya asyik bermain dengan sesama traveler atau bersolo traveling. Maka pada kesempatan kunjungan ke pesantren Turen, Malang kali ini ajaklah serta anggota keluarga kalian. Bertraveling ramai-ramai bersama anggota keluarga tercinta kan asyik gaes. Dengan begitu acara wisata rohaninya menjadi semakin berkah.

Penasaran dengan keberadaan masjid tiban

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
Hingga sekarang masih ada saja anggapan dari sebagian masyarakat Indonesia bahkan anggapan itu berasal dari warga asli Malang yang mengatakan kalau pondok pesantren yang terletak di kawasan Turen, Malang-Jawa Timur itu merupakan masjid tiban. Kata tiban mengadopsi istilah Jawa yang berarti tiba-tiba ada. Jadi masjid tiban sendiri berarti masjid yang tiba-tiba ada, tidak diketahui secara jelas oleh warga di sekitarnya  kapan mulai dibangun dan proses pendiriannya. Gosipnya nih, pembangunannya menggunakan energi gaib dengan mengerahkan para jin sehingga bangunan itu tiba-tiba muncul begitu saja, terlihat wujud atau penampakannya.

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
Entah sudah berapa kali pihak pengurus pondok pesantren memberikan penjelasan kepada masyarakat luas kalau bangunan megah yang dikunjunginya itu bukan masjid apalagi masjid gaib seperti yang dianggap orang selama ini. Bangunan bertingkat nan megah yang oleh sebagian orang disebut masjid tiban itu sebenarnya merupakan pondok pesantren yang bernama lengkap Salafiyah Bihaaru Bahri'Asali Fadlaailir Rahmah yang artinya Segarane segara, madune fadhole rohmat atau disingkat Bi Ba'a Fadlrah. 

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
Pondok pesantren itu berada di Jalan KH. Wachid Hasyim, Sananrejo, Turen-Malang. Dari tugu pertigaan terminal angkot Pasar Tumpang, masih harus melanjutkan perjalanan lebih kurang 15 kilometer lagi agar sampai ke lokasi pondok pesantren. Setelah sampai di pertigaan Desa Sananrejo, masih harus berjalan lagi kira-kira sejauh 1 kilometer. Jalan yang dilalui memang tidak terlalu lebar tapi mobil bisa masuk sampai ke lokasi pesantren.

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
Untuk bisa mengunjungi pesantren Turen tidak dikenakan biaya tiket masuk alias gratis. Meski demikian, pengunjung diwajibkan melapor ke kantor petugas dengan menunjukkan kartu identitas diri, data nomer plat mobil beserta jumlah penumpangnya. Petugas yang tak lain adalah para santri pesantren dengan membawa megaphone memberikan penerangan kepada para pengunjung yang membawa kendaraan keluar masuk pondok pesantren itu.

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
Pondok pesantren salafiyah Bi Ba'a Fadlrah didirikan oleh Romo KH. Ahmad Bahru Mafdlaluddin Shaleh Al-Mahbub Rahmat Alam atau yang lebih akrab disapa Romo Kyai Ahmad. Beliau adalah putra dari Kyai Sholeh yang sekaligus juga gurunya sendiri. Kyai Ahmad pernah menjadi santri Kyai Sahlan Thalib di pondok pesantren Sidorangu-Krian, Sidoarjo. Pondok pesantren Bi Ba'a Fadlrah ini dirintis tahun 1963.

Dokumentasi Pribadi
Dokumentasi Pribadi
Pembangunan pondok awalnya dimulai tahun 1978. Kala itu sang kyai bersama santrinya hanya menggunakan bahan batu bata merah dengan adonan tanah liat (Jawa=ledok) untuk mendirikan bangunan pesantren. Seiring dengan perkembangan zaman, kini bangunan pondok pesantren ini telah mencapai 10 lantai. 

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
Bangunan berdiri di areal seluas 4 hektar lebih. Dana pembangunan pondok pesantren ini berasal dari Kyai Ahmad, sebagian lagi dari jamaah. Soal pendanaan pesantren ini menggunakan prinsip tidak meminta-minta sumbangan (tidak toma') bahkan tidak meminjam atau berhutang. 

Model atau disain bangunan pesantren diarsiteki sendiri oleh Kyai Ahmad. Beliau tidak menggunakan ahli bangunan khusus. Atau mengadobsi teknologi dari negara lain. Setelah melalui Sholat Istikharah barulah sang kyai menentukan bentuk bangunan, ornamen atau warna cat pondok pesantren itu. Bila diperhatikan gaya bangunan pondok pesantren ini sangatlah unik. Ada yang mengatakan kalau Kyai Ahmad sengaja memadukan gaya arsitektur Eropa, India, Arab dan China untuk menghadirkan kesan lain sesuai petunjuk dari Ilahi setelah beliau beristikharah.

Dikerjakan tenaga manusia bukan jin (dok.pri)
Dikerjakan tenaga manusia bukan jin (dok.pri)
Rasa kagum terhadap gaya arsitektur bangunan pesantren ini muncul sejak pertama kali memasuki gerbang pesantren. Menyusuri lantai demi lantai dari bangunan pesantren seolah  membawa pengunjung memasuki sebuah bangunan megah dan bertingkat dengan arsitektur dan ornamen yang bukan saja unik tapi juga menarik dan belum pernah dilihat sebelumnya.  

Setiap akan memasuki lantai gedung pesantren yang sudah difungsikan karena sudah full keramik, pengunjung diminta melepas alas kaki dan membungkusnya untuk dibawa sendiri-sendiri. Mereka yang muslim harus mengenakan busana muslim. Di bagian lantai bangunan yang masih belum berkeramik diperbolehkan menggunakan alas kaki (sepatu/sandal). 

Pengunjung juga bisa menikmati koleksi berbagai ikan air tawar dalam akuarium berukuran besar di lantai 2 atau 3. Di sebelah luar juga kita jumpai beberapa ekor merak, kelinci, ayam, rusa dan burung merpati yang terpelihara dengan baik dalam sangkarnya masing-masing. Benar-benar pondok pesantren yang unik karena dilengkapi dengan kebun binatang mini. Selain koleksi beberapa jenis satwa, para santri di pondok pesantren ini juga diajari bagaimana cara bercocok tanam sayuran yang benar.

Lantai 5,7 dan 8 dari gedung pesantren digunakan sebagai toko busana muslim, kue-kue, pernak-pernik, sepatu, suvenir khas pondok pesantren bahkan air minum dalam kemasan yang diproduksi oleh pesantren. Harga barang-barangnya juga cukup murah. Di setiap lantai dipasang penanda jalan juga himbauan yang harus ditaati oleh pengunjung. Sementara penjaga stan-stan itu tidak lain adalah santriwati pondok pesantren ini. 

Di lantai 10 (tertinggi) pengunjung bisa menyaksikan panorama pegunungan yang indah. Di lantai itu pula ada beberapa ekor kera yang terpelihara dengan baik terikat pada ornamen mirip pohon. Monyet-monyet itu terlihat bersahabat (jinak) dengan para pengunjung pesantren. Ornamen cantik yang menyerupai menara juga bisa kita saksikan di lantai 10 ini. 

Dengan berdirinya Pondok Pesantren Bi Ba'a Fadlrah sejak 55 tahun silam itu, yang nyatanya kini telah berkembang pesat menjadi sebuah objek wisata unik dan menarik di Kota Malang itu rupanya menjadi berkah tersendiri bagi masyarakat Desa Sananrejo. 

Di sebelah kanan dan kiri jalan menuju pesantren terlihat banyak warga berjualan makanan dan oleh-oleh khas Kota Malang yang bisa dibawa pulang oleh para pengunjung pesantren. Tidak jarang dari warga setempat juga memanfaatkan halaman rumahnya yang cukup luas itu untuk parkiran kendaraan dan bus pariwisata. Hal ini untuk mengantisipasi lonjakan wisatawan bila area parkir di halaman pesantren tidak mencukupi. 

Berjalan menyusuri lantai demi lantai dari bangunan pesantren ternyata cukup melelahkan dan lumayan menguras stamina. Namun timbul rasa puas yang tak terkira tatkala berhasil menikmati gaya arsitektur gedungnya. Di gedung pesantren ini pula para pengunjung bisa berkesempatan menunaikan ibadah sholat berjamaah dengan pengunjung pesantren lainnya serta bermunajad ke hadirat Allah SWT.

Libur tahun baru tak selalu harus disambut dengan pesta hura-hura atau dengan membunyikan petasan kembang api yang sudah pasti akan menghamburkan banyak uang. Mari outing sejenak menikmati hawa sejuk Kota Malang. Di sana kita bisa bertualang menyusuri pondok pesantren yang terletak di Desa Sananrejo, Turen- Malang. Pondok pesantrennya bukan saja unik gaya arsitektur bangunannya melainkan bertingkat hingga sepuluh lantai. Urusan traveling menjadi lebih mudah berkat Pegipegi.com. Ikut..ikut..ikut..

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun