Mohon tunggu...
Mawan Sidarta S.P.
Mawan Sidarta S.P. Mohon Tunggu... Wiraswasta - Lifelong learner, Penyuka traveling, Pemerhati sejarah (purbakala) - lingkungan - masalah sosial - kebudayaan.

Lulusan S1 Agronomi Fakultas Pertanian Universitas Jember. Pernah bekerja di perusahaan eksploitasi kayu hutan (logging operation) di Sampit (Kalimantan Tengah) dan Jakarta, Projek Asian Development Bank (ADB) pendampingan petani karet di Kuala Kurun (Kalimantan Tengah), PT. Satelit Palapa Indonesia (Satelindo) Surabaya. Sekarang berwirausaha kecil-kecilan di rumah. E-mail : mawansidarta@yahoo.co.id atau mawansidarta01@gmail.com https://www.youtube.com/channel/UCW6t_nUm2OIfGuP8dfGDIAg https://www.instagram.com/mawansidarta https://www.facebook.com/mawan.sidarta https://twitter.com/MawanSidarta1

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

Taiyaki Kreasi Putra, Jodohnya Es Milo Kepal

14 Mei 2018   15:00 Diperbarui: 16 Mei 2018   00:13 3338
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Membuat ais mailo kepal (dok.pri)

Kue dan es merupakan kuliner (makanan) dan minuman yang mendapat tempat tersendiri di kalangan anak muda kita.

Belakangan ini sedang marak Kue Taiyaki dan Es Milo Kepal. Kedua jajanan dan minuman itu mengingatkan saya pada jajanan dan minuman masa kecil dulu.

Taiyaki, kue ini sebenarnya mirip kue wafel yang sudah begitu populer dan biasa saya nikmati saat masih berkumpul bersama almarhum ibu dan bapak. Sedangkan Es Kepal Milo, tak ubahnya minuman Es Gandul Tali Merang.

Es Gandul Tali Merang dibuat dengan menyerut es batu dengan alat khusus yang kala itu bentuknya sangat sederhana yakni berupa sebilah besi tajam (pisau blade) yang diselipkan pada kayu. Setelah sekian lama mengalami perkembangan menjadi serutan es dengan menggunakan engkol putar.

Es Milo Kepal (dok.pri)
Es Milo Kepal (dok.pri)
Lalu potongan (balok kecil) es batu digesek-gesekkan (diserutkan) pada pisau tadi dan hasil serutan es batu kemudian ditampung dalam wadah mangkuk. Serutan es batu kemudian dicetak dengan alat khusus yang menyerupai separuh bola atau kepalan tangan penjualnya. 

Sebelum ditekan (dikepal), di tengah serutan es batu tadi disisipkan batang tanaman padi atau merang sebagai tali untuk pegangan. 

Kepalan (cetakan) serutan es batu lengkap dengan tali merangnya kemudian diguyuri sirup berwarna merah. Sebagian penjual ada yang memberikan warna lain seperti hijau atau kuning agar lebih menarik.

Saat itu varian essence (esens) belum sebanyak sekarang ini, sirup untuk Es Gandul Tali Merang paling hanya menggunakan frambozen. Sedangkan kue atau jajanan berupa wafel termasuk yang cukup mewah bila dibandingkan kue-kue tradisional lainnya.

Kue wafel dibuat dengan menuangkan adonan yang terdiri dari tepung terigu, gula telur, santan, margarin, baking powder (ragi) dan sedikit garam ke dalam cetakan dari besi yang dipanggang di atas kompor.

Wafel belakangan dinikmati dengan beragam toping, antara lain: madu, stroberi, coklat, dan es krim.

Taiyaki jodohnya Ais Mailo (dok.pri)
Taiyaki jodohnya Ais Mailo (dok.pri)
Es Gandul Tali Merang mungkin masih kita temukan meski sudah jarang dan dianggap kuno. Belakangan muncul lagi minuman yang berbahan serutan es batu. Namanya Es Milo Kepal. Kabarnya nih es ini berasal dari Malaysia.

Masyarakat Malaysia menyebut es dengan istilah ais, mungkin karena terbiasa menggunakan kata ice dari Bahasa Inggris. Sedangkan milo disebutnya mailo 

Negara Malaysia selama ini dikenal sebagai produsen susu coklat bermerek Milo dengan kualitas sangat bagus.

Dalam Es Milo Kepal, balok kecil (bongkahan) es batu terlebih dulu dimasukkan ke dalam alat khusus bernama ice crusher (penghancur es batu). Serutan es kemudian dicetak atau dikepal berbentuk bola (bulatan) lalu ditempatkan ke dalam gelas atau wadah plastik.

Di atas kepalan es batu tadi lalu diguyuri larutan kental (pasta) coklat milo. Tak jarang dalam penyajiannya milo tadi dikombinasikan dengan susu kental coklat. 

Bagian atas (toping) Es Milo Kepal bisa menggunakan mises coklat, butiran coklat berwarna-warni (chacha), irisan almond, buah stroberi, anggur atau apa saja sesuai selera penikmatnya.

Kue Taiyaki berasal dari Jepang. Taiyaki hampir mirip dengan wafel. Kalau wafel menggunakan cetakan besi bermotif waru (love) atau motif lain tapi khusus Taiyaki cetakan besinya bergambar ikan. Taiyaki berasal dari kata tai berarti ikan dan yaki berarti cetakan. 

Kue Taiyaki di negara aslinya menggunakan isi (fla) kacang merah. Kafe (warung) atau lapak yang menjual Kue Taiyaki kini bermunculan di mana-mana, bak jamur yang tumbuh di musim hujan. 

Membuat ais mailo kepal (dok.pri)
Membuat ais mailo kepal (dok.pri)
Salah satunya adalah lapak Taiyaki milik keluarga Putra yang ada di kawasan Gresik Kota Baru (GKB), Gresik -- Jawa Timur. 

"Apa yang spesial dari Taiyaki lapak ini" tanya saya kepada Putra.

Sambil membantu saudara perempuannya melayani pembeli, pria muda itu mengatakan kalau lapaknya menyediakan Taiyaki dengan beragam varian isi.

Membuat Taiyaki (dok.pri)
Membuat Taiyaki (dok.pri)
"Isinya macam-macam pak," timpal Putra. Adapun varian isi Taiyaki kreasi Putra diantaranya adalah isi coklat, keju, oreo, kacang merah, kacang ijo, selai strawberry, greentea, sosis dan ayam.

Untuk sebuah kue Taiyaki rata-rata dihargai 5 ribu rupiah. Tapi khusus yang isi sosis dan ayam harganya 6 ribu rupiah per bijinya.

Dalam sehari Putra sedikitnya bisa menjual 80 biji Kue Taiyaki.

Menyantap Kue Taiyaki sepertinya kurang afdol tanpa ditemani minuman yang unik pula. Untuk itu Putra mengontrak tempat untuk mangkal lapaknya di depan kafe Es Milo Kepal milik Pak Andro (nama samaran) yang juga ada di kawasan GKB, Gresik- Jatim.

Klop sudah, makan Taiyaki sambil ditemani Es Milo Kepal. Sementara di dalam kafe semarak oleh beragam warna lampu hias dan alunan musik slow sampai rancak. Untuk segelas Es Milo Kepal kreasi Andro dijual dengan harga 15 ribu rupiah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun