Mohon tunggu...
Mawalu
Mawalu Mohon Tunggu... Swasta -

Mawalu

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Untung dan Rugi Jika Harga Rokok per Bungkus Rp 50 Ribu

22 Agustus 2016   13:56 Diperbarui: 24 Agustus 2016   14:55 1487
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dengan kenaikan harga rokok yang fantastis yang jelas dampaknya akan menurunkan pendapatan petani tembakau karena pembelian rokok yang menurun drastis otomatis jumlah pembelian tembakau juga akan menurun.

Dengan menurunnya pendapatan para petani tembakau, maka standard hidup layak mereka juga akan menurun dimana jika sebelumnya para petani tembakau mampu beli ini itu, sekarang mereka tak akan mampu lagi beli macam-macam karena penjualan hasil tembakau mereka yang Senin Kamis itu.

Selain itu, biaya untuk menyekolahkan anak-anak mereka juga akan mengalami kendala karena mereka tak mampu lagi menyekolahkan anak-anak mereka ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi karena mahalnya biaya pendidikan, sementara pemasukan mereka dari penjualan tembakau menurun drastis.

5. Jumlah Pemakai Rokok Elektronik Akan Meningkat

Dengan melambungnya harga rokok, maka akan berpotensi bagi para perokok beralih ke rokok elektronik. Rokok elektronik akan laku keras karena biarpun harganya mahal, namun pemakaiannya lebih lama, bisa berminggu-minggu bahkan berbulan-bulan pemakaiannya untuk menghabiskan sebotol kecil rokok ekektronik.

Padahak rokok elektronik itu sangat berbahaya bagi kesehatan tubuh manusia. Penyakit yang ditimbulkan yaitu kanker, penyakit pernapasan, tenggorokan, paru-paru, dan penyakit kulit karena rokok elektronik mengandung bahan kimia yang berbahaya bagi tubuh manusia.

6. Menambah Beban Biaya BPJS

Jika jutaan perokok di Indonesia beralih menggunakan rokok elektronik, maka potensi orang yang masuk rumah sakit akibat terserang penyakit juga akan lebih banyak. Dan bila mayoritas pasien itu menggunakan BPJS, tentu saja akan membuat beban BPJS semakin meningkat, sehingga dampaknya BPJS bisa mengalami tekor.

7. Jumlah Produksi Rokok Palsu Akan Meningkat

Sifat manusia pada dasarnya jika ia dijepit, maka ia akan berupaya sebisa mungkin melepaskan diri dari jepitan itu dengan berbagai cara, halal maupun haram.

Dengan mahalnya harga rokok, maka akan menimbulkan kreatifitas baru yaitu munculnya produksi rokok palsu dengan harga yang sangat murah tapi rasanya sama dengan rokok resmi. Para perokok aktif akan berburu rokok palsu di pasar-pasar rakyat yang dijual oleh para pedagang gelap termasuk juga di toko-toko online yang menyediakannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun