Musibah memang tak seorangpun menginginkan terjadi, dan musibah bisa terjadi kapan saja, hari apa saja, dimana saja, dan menimpa siapa saja, akan tetapi secara moral dan mental manusia yang memiliki akal dan hikmat, apakah pihak AirAsia dan para oknum di Kemenhub selama ini tak memikirkan resiko akan bahaya yang mengancam setiap saat dengan melakukan cara-cara konyol tersebut?
Sungguh ku tak tega dan kasihan kepada para keluarga korban yang telah kehilangan saudara, orang tua, anak, dan handai taulan. Nyawa manusia lebih berharga dari uang, berapapun nominalnya.
Konyol memang.
Link:
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!