Ada banyak kiluner yang ada di indonesia salah satunya yaitu rendang nah mari kita bahas tentang Sejarah Rendang dan resep serta cara pembuatannya agar kelian semua dapat mengetahui cara pembuatannya
Rendang, hidangan lezat khas Minangkabau, Sumatera Barat, memiliki sejarah yang panjang dan kaya akan makna budaya. Meski tidak ada catatan pasti mengenai penemunya, namun asal-usul rendang dapat ditelusuri kembali ke zaman Kerajaan Pagaruyung, pada masa pemerintahan Raja Adityawarman (1347-1375 M).
Pada masa itu, rendang dibuat menggunakan daging kerbau dan diperkirakan merupakan hasil adaptasi dari kari India yang kemudian dikembangkan menjadi lebih kering. Rendang kemudian menjadi makanan pokok bagi masyarakat Minang, terutama bagi mereka yang merantau. Hal ini dikarenakan rendang memiliki daya simpan yang lama, sehingga cocok untuk dibawa dalam perjalanan jauh.
Beberapa teori mengenai asal-usul rendang:
Adaptasi dari Kari India: Rempah-rempah yang digunakan dalam rendang memiliki kemiripan dengan rempah-rempah yang digunakan dalam masakan kari India.
Kebutuhan untuk pengawetan makanan: Proses memasak rendang yang lama membuat daging menjadi kering dan tahan lama, sehingga cocok untuk dibawa dalam perjalanan jauh.
Filosofi masyarakat Minang: Rendang memiliki filosofi yang mendalam bagi masyarakat Minang, yang mencerminkan nilai-nilai gotong royong dan kekeluargaan.
Resep Rendang
Bahan-bahan: 1 kg daging sapi, potong dadu 2 liter santan kental 2 liter santan encer 2 batang serai, memarkan 4 lembar daun kunyit, simpulkan 2 lembar daun jeruk, buang tulang daun 4 cm lengkuas, memarkan 3 cm jahe, memarkan 5 buah cabai merah keriting, buang biji 10 buah cabai merah besar, buang biji10 butir bawang merah 6 siung bawang putih 2 sdt ketumbar bubuk 1 sdt kunyit bubuk 1 sdt jintan bubuk 1 sdt lada bubuk Garam secukupnya Gula merah secukupnya Minyak goreng secukupnya.
Nah jika resepnya sudah disiapkan selanjutnya kita akan mempelajari cara pembuatannya:
1. Haluskan bumbu: Haluskan semua bumbu kecuali serai, daun kunyit, daun jeruk, lengkuas, jahe, dan cabai merah besar.