Mohon tunggu...
Fredy Maunareng
Fredy Maunareng Mohon Tunggu... Administrasi - Pemerhati Bahasa

Menuduh diri sebagai "Pemerhati Bahasa" dari Nusa Laung, Pulau Wetar-Maluku Barat Daya Korespondensi melalui Email : fredy.maunareng@gmail.com | WA : +6281237994030 |

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Kinerja Pegawai Sosial dan Ancaman Mensos untuk Mutasi ke Papua

14 Juli 2021   13:41 Diperbarui: 14 Juli 2021   17:36 220
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pegawai-pegawai di Papua terutama di pedalaman Papua bekerja dengan akses yang terbatas tidak seperti mereka yang di perkotaan, terutama di daerah Jawa. Ancaman nyawa pun menanti di tengah disintegrasi kelompok yang ingin berdiri sendiri. Karena itu, pegawai-pegawai yang tidak merasakan kondisi di Papua harusnya lebih bertanggung gugat atas tanggung jawab yang diemban.

Jika kita melihat ke belakang pada 2017 lalu, mantan Walikota Surabaya itu dianugerahi gelar kehormatan oleh masyarakat Papua yang ada di Surabaya. Risma diberi gelar sebagai Mama Papua. Gelar itu diberikan oleh karena jasa-jasanya dalam memperhatikan masyarakat Papua yang ada di Surabaya. Pada kesempatan yang sama ia menyatakan bahwa sebagai Mama Papua, ia akan siap membantu masyarakat Papua yang sedang berada di Surabaya agar kelak bisa kembali dan membangun Papua.

Pernyataan Mensos dinilai merendahkan Papua oleh karena telah masuk ke balutan diskursus politik.  Sebaiknya media perlu menyudahi pemberitaan terkait ini agar tidak menguras energi bangsa. Lagi pula di tengah kondisi bangsa yang dilanda bencana non alam ini, alangkah baiknya semua pihak dapat bersinergi untuk kemajuan bersama.

Kita bukanlah bangsa yang baru lahir kemarin sore. Kita ini sudah lebih dari 75 tahun menyatakan diri sebagai bangsa yang bebas dan bersatu. Jangan karena sebuah peryataan lantas mendegradasi nilai persatuan kita.

Salam dari perbatasan.

FFM: Wetar, 14 Juli 2021

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun