Mohon tunggu...
Mauli Dhila Azzahra
Mauli Dhila Azzahra Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Mahasiswa PGSD

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Es yang Mencair, Dunia yang Berubah: Dampak Global dari Kutub Utara yang Meleleh

17 Desember 2024   16:45 Diperbarui: 17 Desember 2024   16:45 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

10. Maputo, Mozambik

Maputo juga menghadapi ancaman serius dari perubahan iklim dan kenaikan permukaan laut, dengan dampak potensial terhadap populasi lokal dan infrastruktur.

Berdasarkan penjelasan tersebut dapat ditegaskan bahwa naiknya permukaan air laut akibat mencairnya es di Kutub Utara berdampak pada negara kita yaitu Indoensia. Kota yang diprediksi akan tenggalam karena permukaan air laut lebih tinggi daripada daratan yaitu Jakarta. Selain Indonesia, mencairnya es di Kutub Utara juga berdampak pada negara-negara global lainnya. Dengan ini, dapat dikatakan bahwa mencairnya es di Kutub Utara menjadi permasalahan global karena dampak yang ditimbulkan tidak hanya menyerang kawasan Kutub Utara saja melainkan negara-negara lainnya juga terdampak.

  • Implikasi pada Ekonomi Global

Kenaikan permukaan laut akibat mencairnya es di Kutub Utara memiliki implikasi ekonomi yang signifikan di seluruh dunia. Berikut adalah beberapa dampak utama yang dapat terjadi:

1. Kerugian Ekonomi Langsung

Kenaikan permukaan laut dapat menyebabkan kerugian ekonomi yang besar bagi negara-negara, terutama yang memiliki populasi pesisir yang padat. Pada tahun 2022, laporan Indonesia Cerah bersama Koaksi Indonesia menekankan dampak ekonomi akibat kenaikan permukaan air laut. Di Indonesia, diperkirakan kerugian ekonomi akibat kenaikan permukaan laut mencapai 3,3 miliar dolar AS per tahun jika kenaikan mencapai 47 cm. Angka ini dapat meningkat menjadi 7,2 miliar dolar Amerika Serikat pada kenaikan 1,12 m dan hingga 10,3 miliar dolar Amerika Serikat jika mencapai 1,75 m. Kemudian, Berdasarkan laporan terbaru Greenpeace Asia Timur, di daerah Asia terdapat tujuh kota besar diperkirakan akan mengalami dampak pada produk domestik bruto (PDB) senilai 724 miliar dolar Amerika Serikat pada tahun 2030 akibat banjir pesisir.

2. Dampak pada Sektor Pertanian dan Perikanan

Kenaikan air laut menyebabkan salinisasi lahan pertanian dan mengurangi produktivitas pertanian. Hal ini berdampak pada ketahanan pangan dan pendapatan petani. Selain itu, sektor perikanan juga terancam karena perubahan suhu laut dapat mempengaruhi habitat ikan, mengurangi hasil tangkapan, dan meningkatkan biaya operasional bagi nelayan

3. Infrastruktur dan Biaya Adaptasi

Banjir yang lebih sering dan parah memerlukan investasi besar dalam infrastruktur untuk perlindungan terhadap banjir, seperti pembangunan tanggul dan sistem drainase yang lebih baik. Biaya untuk memperbaiki atau membangun kembali infrastruktur yang rusak akibat banjir juga dapat membebani anggaran pemerintah dan masyarakat.

4. Migrasi Penduduk dan Krisis Sosial

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun