Mohon tunggu...
Maulida Hutagalung
Maulida Hutagalung Mohon Tunggu... -

“There is no darkness but ignorance”

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Menyusun 'Serpihan Mutiara Retak' Jokowi dan Antasari

15 Juni 2017   15:41 Diperbarui: 15 Juli 2017   16:58 202
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Presiden juga diharuskan memiliki "tangan yang obyektif" dalam menghadapi kekuatan kekuatan politik disekitarnya yang juga bermain proyek proyek negara.

Obyektifitas ini diperlukan agar proyek proyek yang terselenggara bisa selesai dan tidak menjadi "beban politis". Seperti misalnya Proyek Proyek PLN yang mangkrak dalam pemerintahan sebelumnya dan melibatkan beberapa penggede politik penting, tentunya proyek proyek ini harus diselesaikan secara hukum. Perlu diketahui ada dua kekuatan besar di sekitar Presiden yang juga memiliki kepentingan ekonomi yaitu : Jusuf Kalla dan Luhut B Simanjuntak. Konstelasi kedua kekuatan politik besar itu harus diawasi dengan menempatkan seseorang yang berani mengawasi permainan permainan mereka sehingga tidak menjadi beban Presiden.

Keberanian dalam penyelesaian persoalan persoalan hukum menjadi penting bagi "Obyektifitas Presiden" dalam menghadapi banyak persoalan pelik yang 'melintang' dalam posisi politiknya.

Antasari Masuk Ke Dalam Pusaran Hukum Negara

Ketika kekuatan hukum Presiden kurang berani dan kurang obyektif dalam mengejar penyelesaian penyelesaian hukum, maka diperlukan "Pengacara Negara" yang bisa menyelesaikan itu dengan berani. Syarat utama adalah "Berani" dalam melakukan konstruksi hukum yang tertib dan tidak memihak pada afiliasi kekuasan pemain politik praktis.

Antasari masuk dalam radar pengamatan, bila syarat utama itu ada. Penertiban aparatur hukum dari segala sisi, penertiban birokrasi, pengejaran terhadap kelompok kelompok inkonstitusional dan berbagai macam bentuk penyelesaian hukum, Antasari bisa memainkan peran-nya secara lugas.

Apakah Antasari Bisa Menjadi Solusi Hukum bagi Presiden?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun