Mohon tunggu...
Maulani dewikusumawati
Maulani dewikusumawati Mohon Tunggu... Jurnalis - Pemula

Pelajar

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Novel | Surprise

1 Maret 2020   15:18 Diperbarui: 1 Maret 2020   15:21 106
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Novel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Fotografierende

Malam ini begitu dingin. Langit begitu gelap. Bintang bersembungi dibalik awan yang gelap. Bulan pun tak menampakkan wujudnya. Hujan turun dengan derasnya. Cahaya dari langit sekilas terlihat seperti flash kamera sedang memotret dibarengi dengan suara gemuruh petir sesekali. Aku duduk di meja belajarku menatap ponsel ku. Berbalas pesan dengan Bastian. Lalu aku belajar dengan serius mempersiapkan ujian ku yang tak lama lagi akan berlangsung. Lalu ku dengar dari luar kamarku suara dua orang sedang berbincang entah membicarakan apa aku tak mendengar nya. Dan tak lama dari itu ada suara gebrakan meja terdengar dari luar yang membuatku terkejut langsung melihat keluar kamar ku. Dan ku lihat Mamah dan Papahku sedang bertengkar. Entah apa masalah nya, yang ku lihat mereka sefang marah. Aku menghampiri mereka.

"Mahhh...pahhh...ada apa?" Tanya ku dengan bingung.

"Gapapa sayang, kamu masuk dulu ya" balas mamah ku kepadaku.

Ini untuk pertama kali nya aku melihat mereka bertengkar sehebat itu. Aku bingung. Ada apa ini. Kenapa mereka bertengkar. Aku begitu sedih. Suara hujan semamin terdengar deras. Dan aku memilih untuk pergi ke kasur ku. Aku tak berani mendengar pertengkaran mereka. Aku merasa sendirian. Kebetulan kakak sedang berada dirumah teman sekampusnya. Adikku sedang berada di rumah nenek ku. Ouh mengapa mereka bertengkar. Dan tanpa sadar aku tertidur.

Alarm HP ku berbunyi menunjukkan pukul 06.00 aku terbangun dan keluar kamarku. Melihat ke rumah susah kosong tak ada siapa pun. Seperti nya orang tua ku sudah pergi kerja. Huhf aku harus menyiapkan sarapanku sendiri lagi. Aku pergi mandi dan bersiap pergi sekolah. Lau sarapan dan pergi sekolah.

Hari ini aku begitu tidak semangat. Matahari tidak bersinar seperti biasanya. Seperti matahari sedang  menggambarkan suasana hatiku. Aku masih kepikiran kejadian tadi malam. Mengapa orang tua ku bertengkar. Huhf ya sudahlah aku harus melupakan .asalah rumahku. Dan menajalankan hari ku dengan baik.

Part 5

#Patah

Akhirnya aku sampai dirumah dan kulihat adik ku sedang belajar. Aku begitu lelah hari ini. Aku langsung pergi ke kamarku menjatuhkan tubuhku ke atas kasur. Dan membiarkan pikiranku tenang. Lalu aku terkejut dengan suara seseorang membuka pintu kamarku. Dan aku langsung terbangun, kulihat kakak ku berdiri di  depan pintu kamarku. Melihatku dan tiba-tiba memarahi ku.

"De kamu ga liat itu rumah berantakan. Kenapa ga kamu beresin sih. Kakak kan cape baru pulang kuliah. Jangan cuma tidur-tidur main Hp."

"Aku juga kan baru pulang. Kenapa ga nyuruh si ade sih. Dia kan lagi diluar." Jawabku kesal.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun