Mohon tunggu...
Maulana Alhamdi Stivani
Maulana Alhamdi Stivani Mohon Tunggu... Dokter - Mahasiswa Magister Kesehatan Masyarakat

Saat ini saya sedang melanjutkan pendidikan pada Magister Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kedokteran, Universitas Syiah Kuala

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Personal Mastery: Kunci Kepemimpinan Efektif dalam Dunia Kesehatan

11 Desember 2024   12:19 Diperbarui: 11 Desember 2024   12:19 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi kepemimpinan (sumber: iStock)

3. Membentuk Budaya Kerja Positif

Pemimpin dengan personal mastery mampu menjadi panutan bagi timnya. Dengan menunjukkan komitmen terhadap pengembangan diri dan pembelajaran, mereka mendorong anggota tim untuk melakukan hal serupa, menciptakan lingkungan kerja yang kolaboratif dan produktif.

4. Mendorong Inovasi dan Perubahan

Dalam menghadapi revolusi teknologi di bidang kesehatan, pemimpin perlu mengintegrasikan inovasi tanpa kehilangan fokus pada kebutuhan manusiawi. Personal mastery membantu mereka menyeimbangkan visi jangka panjang dengan kebutuhan saat ini.

Tantangan dalam Menerapkan Personal Mastery di Dunia Kesehatan

Meskipun personal mastery memiliki banyak manfaat, penerapannya di dunia kesehatan tidak selalu mudah. Berikut adalah beberapa tantangan yang sering dihadapi:

1. Tekanan Eksternal

Pemimpin kesehatan sering kali harus memenuhi ekspektasi tinggi dari berbagai pihak, termasuk pemerintah, masyarakat, dan lembaga internasional. Tekanan ini dapat mengganggu fokus pada pengembangan diri.

2. Budaya Organisasi yang Kurang Mendukung

Banyak organisasi kesehatan masih berorientasi pada hasil instan, dengan sedikit perhatian pada pentingnya refleksi atau pengembangan pribadi. Hal ini membuat personal mastery menjadi prioritas yang diabaikan.

3. Kurangnya Waktu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun