Flashback
Seorang anak perempuan yang sedang bermain ditaman dengan kegembiraan yang ditunjukan dari raut mukanya yang begitu cantik dan manis. Disela bermainnya terdapat seorang pria yang sedang melihat anaknya dengan begitu senang. Baginya kebahagiaan anaknya lebih penting dari apa yang ia lakukan untuk dirinya.
Anak kecil :" Ayah"
Pria itu pun tersenyum dan mengangkat badan anaknya untuk duduk ke pangkuannya.
Ayah anak kecil:" Iya Rara"
Rara :" Lala, mau bilang sesuatu ke ayah"
Ayah Rara:" Mau bilang apa Rara" Kata nya lembut.
Rara:" Nanti kalo lala udah besal, lala mau kasih Hadiah buat Ayah"
Ayah Rara;" Hadiah? "
Rara menggunakan kepalanya sebagai jawabanya.
Ayah Rara:" Kalo Ayah boleh tau, alasan Rara mau ngasih Ayah hadiah apa"
Rara memgelengkan kepalanya.
Ayah :" Ko ga tau, kata nya Rara mau kasih ayah hadiah. Berati Rara harus kasih tau ayah alasannya "
Rara hanya diam, karena ia tidak tau kenapa ia ingin memeberikan hadiah kepada Ayahnya.
Ayah:" Kalo Rara, belum tau alasannya apa gak papa nanti disaat Rara udah besar. Kasih tau alasannya ke Ayah nya"
Rara tersenyum dan mengangguk kepala dengan cepat.
Rara dan ayah Rara pun tersenyum bersama, tertawa bersama, dan melakukan bersama.
future glimpses
Kenangan yang diberikan oleh ayahnya kepada Rara menjadi momen yang berarti baginya .
Rara:" Sekarang aku tau yah, kenapa waktu itu aku ingin kasih ayah hadiah. " Tangisan yang dari tadi ditahan oleh Rara telah pecah membasahi kedua pipinya " Tapi hadiah ini belum berada di tangan ayah " .
Jika waktu bisa kembali Rara ingin ayahnya selalu berada nya samapai saat ini juga.
*~*
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H