Mohon tunggu...
Maudica Famela
Maudica Famela Mohon Tunggu... Koki - Ly

Love Yourself

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Harapan

25 Februari 2020   09:54 Diperbarui: 25 Februari 2020   10:05 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Novel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Fotografierende

Selama Chalara asik dengan aktifitas Aldi hanya melihat Chalara dari kursi duduk yang berada di taman. Tepat jam 8.00 pagi, Chalara sudah bermain terlalu lama. Chalara pun langsung menghampiri Aldi yang sedang duduk.

Chalara:" Abang Lala aus"
Aldi :" Chalara haus, yaudah kita cari minum nya " Sambil mengulurkan tangan kepada Chalara. Chalara menggeleng kan Kepala.
Aldi :" Kata nya haus, ayo beli minum"
Chalara:"Lala cape" Sambil berusaha duduk di tempat Aldi. " Chalara mau nunggu Abang disini aja"
Aldi :" Emang Chalara ga takut kalo di culik? "
Chalara :" Engga, Chalala punya Allah yang selalu bersama chalala" Jawab Chalara sambil tersenyum kepada Aldi.
Aldi:" Yakin "
Chalara :" Iya"
Aldi:" Yaudah abang cari minum dlu, Chalara jangan kemana mna abang ga akan lama. Mengerti "  Tegas Aldi dengan nada lembut.

Seperti biasa Chalara hanya menganggukan kepalanya nya saja. Aldi pun langsung meninggalkan tempat mencari tukang air minum sekitar taman sekitar setengah jam Aldi mendapatkan Air minum dan langsung kembali ke tempat dimna Chalara menunggunya. 

Sesampainya disana Aldi tidak melihat Chalara, Aldi langsung panik dan mencari Chalara disekitar taman. 15 menit berlalu Aldi menukan Chalara bersama seorang wanita asing. Aldi pun langsung hampiri mereka.

Sesampai disana Aldi melihat interaksi mereka yang begitu dekat, Aldi bingung tak biasanya adiknya langsung akrab dengan seseorang selain keluarnya, saudara saudara dari Ayah dan Bunda nya sajatidak begitu akrab dengan Chalara, tetapi kenapa dengan wanita asing ini Chalara begitu akrab.

Aldi:" Chalara "

Wanita itu pun lansung melihat dirinya. Tampa menunggu ia menjawab aku pun langsung bertanya kepadanya. Dengan sikap asli ku jika bertemu orang yang tidak aku kenal.

Aldi: " Ko adik saya ada sama anda? " Ucap nya dingin
Rara:" Tadi chalara menghampiri saya dan ,,, " Aku langsung memotong tampa menunggu kalimat selanjutnya.
Aldi:" Kamu penculik adik saya "
Rara :" Bukan, bukan, bukan "

Aku pun lansung gendong chalara dan membawa adik ku pergi. Dan melangkahkan kaki, baru saja 10 langkah aku pun langsung melihat ke belang.

Aldi :" Jika saya bertemu lagi dengan anda , saya laporan kan anda ke kantor polisi"

Aku hanya memberi peringkatan saja kepada wanita tersebut. Ku bawa  chalara ke dalam mobil dan sebelum aku menyalakan mobil ku Chalara lansung berbicara.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun