Mohon tunggu...
matthew newman
matthew newman Mohon Tunggu... Arsitek - Arsitek

Saya seorang arsitek yang memiliki hobi menulis, fotografi, travelling dan juga dunia psikologi. Untuk kesehatan saya dulu berolahraga martial art tetapi sekarang lebih banyak menekuni yoga. Sebuah kehormatan sekaligus kesenangan bisa berbagi cerita, imajinasi, pemikiran dan pendapat di sini bersama rekan-rekan yang lain. Terima kasih, mari saling berbagi kasih serta cerita yang membangun dan membawa kedewasaan berpikir dan berjiwa besar.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

3 Cara Melupakan Sakit Hati di Masa Lalu

27 Juli 2021   11:35 Diperbarui: 27 Juli 2021   11:44 135
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Menghapus Jejakmu (foto koleksi penulis)

1. MELIHAT EFEK JANGKA PANJANGNYA

Dalam sebuah kejadian selalu ada konsekuensi dan efeknya yang belum tentu buruk meski kejadian tersebuat bisa dibilang sesuatu yang buruk. 

Misalnya gara-gara sebuah kecelakaan yang parah dan hampir merenggut nyawa kita maka kita bertemu seseorang entah dokter atau suster yang seakan justru jadi pasangan hidup kita. 

Pernahkan melihat atau mendengar peristiwa semacam itu? Saya yakin pernah, karena kadang itu memang cara Tuhan untuk mempertemukan kita dengan seseorang secara ajaib.

2. MENGKAJI SUMBER PENYEBABNYA

Ketika kita sedang mengalami sesuatu kita tidak bisa mengkajinya secara bijak karena disitu emosi, pikiran, ego dan hati kita terlibat 100%. 

Tidak ada lagi ruang untuk menarik jarak dan memandangnya dari sudut orang ke tiga. Tetapi sessudah kejadian itu berllalu beberapa waktu kita bisa mengkaji tentang apa yang sebenarnyaa terjadi dan apakah penyebab utamanya. Adakah kesalahan pengambilan keputusan atau analisa yang mengakibatkan hal tersebut terjadi. 

Misal kita melupakan tanggal anniversary pernikahan kita, yang berakibat fatal bahkan hingga sebuah perceraian. Dari sini kita bisa  belajar tentang pentingnya setting prioritas, manakah yang benar-benar penting dan terpenting, mendesak dan sangat mendesak dalam segala hal.

3. MEMINTA MAAF 

Satu hal kecil ini terkadang terdengar begitu simpel hingga sering dilupakan orang. Tapi efek dari perbuatan kecil ini bisa sangat membebaskan kita dari banyak sekali masalah. Pernahkah mimpi berada di sebuah tempat yang berulang-ulang padahal lama sekali secara fisik kita tidak pernah berkunjung ke sana lagi. 

Coba kunjungi kembali tempat tersebut dan temuin orang-orang yang dulu berhubungan dengan Anda, dan minta maaflah atas segalanya. Karena bukannya kadang kita merasa tersakiti padahal orang yang kita kira menyakiti kita bahkan tidak pernah bertujuan memyakiti kita. Dan sampai kapanpun dia tidak akan tahu kalau dia telah menyakiti kita kalau kita tidak bercerita kepadanya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun