Mengambil lokasi di seputaran Sungai Ciliwung, Pasar Minggu, kelompok ini melakukan penanaman pohon di bantaran tepi sungai serta menebar bibit ikan di Sungai Ciliwung.
Ketua Umum Alumnika UI, Mathilda AMW Birowo mengemukakan bahwa merawat lingkungan bukanlah tugas Pemerintah semata, namun juga tanggungjawab bersama. Strategi Pentahelix perlu diterapkan dengan melibatkan para pemangku kepentingan yakni Pemerintah, Masyarakat, Media, Pelaku Bisnis dan Akademisi.Â
Hal ini juga selaras dengan strategi Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI. Drs. Witono, Kepala Sub Direktorat Perencanaan Perlindungan dan Pengelolaan Mutu Air, Direktorat Pengendalian Pencemaran Air, saat melakukan penanaman pohon kopi simbolis dalam kegiatan tersebut mengatakan bahwa untuk menjaga kelestarian lingkungan hidup maka perlu dilakukan kolaborasi dan kegiatan yang berkesinambungan, komitmen bersama antara pemerintah dan masyarakat serta para pemangku kepentingan lainnya.Â
Pemerintah sebagai yang membuat regulasi, dengan komunitas dalam masyarakat sebagai pemrakarsa kegiatan atau dengan pelaku usaha melalui program Corporate Social Responsibility (CSR).
Mengubah perilaku
Program MSMS ini berlokasi di Jakarta Selatan, wilayah Gema Bersuci. Haji Royani adalah sosok yang mendirikan Komunitas Gema Bersuci, bertujuan menjaga dan merawat lingkungan khususnya yang ada di bantaran Sungai Ciliwung.Â
Maria Wardhanie, bidang Lingkungan Hidup Alumnika UI yang juga insiator dan pendiri PEPULIH (Pemerhati & Peduli Lingkungan Hidup), sejak lama telah bermitra dengan Haji Royani. Maria mengakui bahwa flora dan fauna Sungai Ciliwung perlu dijaga kelestariannya.
Royani menurut Maria adalah seorang pekerja keras untuk lingkungan hidup. Selain itu, ia juga melakukan pembinaan dan pemberdayaan ekonomi masyarakat, penelitian di bidang ilmu pengetahuan, melakukan studi banding dan memberi bantuan kepada masyarakat sekitar yang membutuhkan.Â
Dalam hal ini, Royani mengutarakan, hal pertama yang dilakukan yaitu mengubah perilaku masyarakat terhadap fungsi lingkungan hidup dan sampah.Â
Berdasarkan hal ini, Gema Bersuci menutup lokasi pembuangan sampah liar di bantaran Sungai Ciliwung area Jakarta Selatan yakni daerah Pejaten Timur yang dilakukan sejak 2011.