Julia Kun juga menjelaskan tentang bagaimana WIRE bekerjasama dengan pemerintah dalam menangani kasus KDRT di Victoria. Sayangnya belum ada peraturan untuk penanganan kasus KDRT di Victoria. Selain mendampingi kasus-kasus KDRT, WIRE juga melakukan program pelatihan, diantaranya melek finansial untuk perempuan. WIRE juga melakukan riset dan advokasi. Mereka memerlukan tim yang relatif  besar, maka dalam menjalankan kegiatannya, WIRE dibantu oleh sebanyak 75 relawan. Pendekatan interseksionalitas adalah langkah untuk memahami keberagaman, inklusi dan mendukung pluralism agama dalam proses kepemimpinan perempuan.Â
Bersambung -- dalam tulisan berikut (Bagian 2) kita akan melihat bagaimana kiprah organisasi-organisasi berbasis agama, orangtua tunggal dan keunikan lainnya di masyarakat Australia. Bagian 2 akan mengulas Organisasi Perempuan dan Media serta Politik dan pada Bagian 3 kita akan meninjau Kekuatan dan Tantangan Organisasi-Organisasi Perempuan di Indonesia.
Referensi Utama:
Bahan lainnya:
Birowo, Mathilda A.M.W. (2016). Â Mengembangkan Kompetensi Etis di Lingkungan Kita. Jakarta: PT. Gramedia Widiasarana Indonesia.
__________ dan Indah Soekotjo (2015) Brand Yourself . Jakarta: PT. Gramedia Widiasarana Indonesia.
Dirk Van Dierendnock , Kathleen Patterson, 2010. Servant Leadership Developments in Theory and Research. Palgrave Macmillan.
Grundy, S dan Kemmis, S (1981). Educational Action Research in Australia: the state of the Art (an overview). Dalam the Action Research Reader. Geelong, Victoria, Deakin University
Amanda Sinclair: Â Seducing Leadership: Stories of Leadership Development. Journal Compilation. Backwell Publishing Ltd. 2009
Cathrine S and Gill Kirton: Having It All? Women in High Commitment Careers and Work--Life Balance in Norway. Gender Work and Organization vol 22 no. 4 July 2015