8. Stewardship
Pengertian di sini adalah seorang pemimpin yang bekerja dengan memberi contoh atau keteladanan. Kharisma kita terbentuk mana kala tim kerja kita menjadi segan melakukan sesuatu yang salah karena sebagai pemimpin kita telah melakukannya terlebih dulu. Artinya, apa yang kita katakan sesuai dengan apa yang kita lakukan.Â
Pemimpin yang bersih dapat dengan leluasa menegur ataupun memberi sanksi bagi tim kerjanya yang tidak melakukan pekerjaan dengan semestinya, tetapi tidak demikian jika sebaliknya. Banyak contoh yang menunjukksn bagaimana korupsi itu terjadi secara 'bergotong royong' dalam sebuah Lembaga.
Simak kutipan dari DetikNews: "Trennya anggota DPRD melakukan korupsi secara berjamaah, inginnya semua kebagian, seperti yang terjadi di Sumatera Utara dan Malang," kata Wakil Ketua KPK Alexander Marwata dalam keterangan tertulis kepada wartawan, Rabu (25/4/2018). "Harusnya kalau ada temannya melakukan korupsi tolong diingatkan, bukan malah minta bagian atau ikutan," ujar Alex.
9. Commitment to the growth of people
Jika kita ingin tim  kita berkembang, maka kita perlu' berinvestasi' dalam arti memberi bekal dan kesempatan tim kerja kita untuk berkembang baik secara pengetahuan, keterampilan dan pengalaman. Seorang pemimpin tidak pelit untuk berbagi ilmu atau menyediakan dana bagi pengembangan sumber daya manusia, juga tidak memperkarakan waktu yang diperlukan tim kerja untuk mengikuti pelatihan. Seringkali bos menyuruh anak buah untuk ikut training tetapi di sela-sela itu si anak buah ditelpon berkali-laki untuk menanyakan tugas yang diberikan atau bahkan diminta untuk meninggalkan training lebih awal dan kembali ke kantor.
10. Building community
Jika kita ingin tim kerja berkembang, kita harus berkembang bersama komunitas setempat. Dalam Bahasa yang dikenal adalah community development.
Dengarkan pengakuan dari petugas kebersihan yang diberitakan Tempo.co Senin, 1 Oktober 2015. Sunardi mengaku sudah dua tahun bekerja di taman Ekspresi. Dia menganggap Risma adalah sosok yang mencintai kebersihan, termasuk dalam merawat taman. Menurutnya pula Risma datang bukan karena sebagai wali kota tapi memang senang melihat keindahan dan hasil kerja anak buah. "Saya kagum saat melihat dia ikut menyapu di jalanan," katanya.
Seperti Sunardi, Agus yang bekerja delapan tahun di taman itu menginginkan Risma menjabat wali kota kembali dalam pemilihan Desember mendatang."Kan sudah ada buktinya mas, kalau Bu Risma bisa membuat maju kota Surabaya," kata Agus. Â
Saya termasuk dari sekian banyak warga Jakarta yang sungguh berbahagia atas kehadiran Ibu Risma di Jakarta, bagi saya ia adalah hadiah cantik untuk kami ... seperti Surabaya pastinya Jakarta akan dibuat cantik pula. Selamat datang dan selamat bekerja Ibu Risma.