Mohon tunggu...
Kucing AbuAbu
Kucing AbuAbu Mohon Tunggu... Freelancer - Pelajar

Yeahh

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

"Padang Bayang Kelabu" dan Rahasia Kelam Keluarga Taipan

16 Maret 2020   19:12 Diperbarui: 16 Maret 2020   19:11 734
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hobi. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Pengarang memang sudah biasa menceritakan secara rinci berbagai latar belakang tokohnya sehingga memberikan kesan seakan-akan pembaca ikut menjadi saksi kehidupan tokoh cerita secara langsung. 

Namun, beberapa pembaca bisa mendapat kebingungan mengingat tokoh yang jumlahnya kian banyak. Tak hanya itu, membaca deskripsi tokoh yang panjang juga membutuhkan kesabaran.

Kisah Wajah Sang Pembunuh melakukan pendekatan hanya dengan berfokus pada tokoh utamanya, Judd Stevens. Sebaliknya, Padang Bayang Kelabu menunjukkan beragam sudut pandang dari tokoh-tokoh utamanya, yaitu Constantin Demiris, Catherine Alexander, dan Spyros Lambrou. 

Pengarang juga menunjukkan betapa pentingnya tokoh pembantu dalam perjalanan tokoh utama untuk mencapai tujuannya, dengan menceritakan secara rinci peran-perannya dalam cerita.

 Ada pula perbedaan Padang Bayang Kelabu dan Wajah Sang Pembunuh yang nampak pada alur ceritanya. Pengarang memang gemar menuliskan cerita dengan alur yang maju-mundur, namun alur Padang Bayang Kelabu bisa dikatakan jauh lebih terbelit-belit daripada novel karya Sheldon sebelumnya, ditambah sudut pandang berbeda-beda yang bersumber dari lebih dari satu tokoh. 

Menuliskan cerita bukan dalam urutan kronologis bisa lebih mudah memancing rasa penasaran, namun membingungkan pembaca yang belum terbiasa dengan alur semacam ini.

Terlepas dari kekurangan yang ada, buku ini dikemas dengan sangat baik. Bagi para penikmat misteri dan crime fiction, novel ini menjadi pilihan yang sangat bagus dalam mengatasi kebosanan sehari-hari. Padang Bayang Kelabu adalah buku yang akan membuat para pembaca sulit berhenti membaca. 

Jalan ceritanya yang menarik dan penuh kejutan akan terus menstimulasi pembaca untuk ikut berpikir dan menebak penyelesaian kasus yang tokoh-tokoh hadapi. Melalui buku ini, Sidney Sheldon berhasil menciptakan kelanjutan cerita Lewat Tengah Malam yang begitu berkesan dan memuaskan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun