Lelaki Gila mendarmabaktikan Hidup untuk kegilaannya
Jalanan yang keras tajam dan  bengis mentapnya nanar..
minggir apa ditabrak..
Hujan rintik sampai deras menderunya ..
panas membakarnya..
tak ada yang mau memperhatikan si Gila..
si Gila hanya hidup di alamnya sendiri menunggu ..
putaran roda gila nasib..
nanarnya si gila mengingat  Penderitaannya tak kunjung teringankan..
terbanting Penghinaan dan pengkhianatan..
Menjawab sendiri dalam tangis geram hati bekunya..
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!