Mohon tunggu...
Masykur Mahmud
Masykur Mahmud Mohon Tunggu... Freelancer - A runner, an avid reader and a writer.

Harta Warisan Terbaik adalah Tulisan yang Bermanfaat. Contact: masykurten05@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Parenting Pilihan

Membesarkan Anak dengan Pola Pikir "Out of the Box"

16 Januari 2025   20:16 Diperbarui: 16 Januari 2025   20:17 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Out of the box|sumber:freepik.com

Membiarkan anak bermain terus menerus bukanlah cara baik mendidik tentang waktu. Orangtua perlu mengajarkan aturan dengan konsep positif agar anak belajar konsekuensi dari sebuah tindakan. 

Orang dewasa yang menghabiskan waktu sia-sia diawali oleh pembiasaan yang salah di waktu kecil. Manajemen waktu sulit dipelajari kecuali dengan pembiasaan benar di waktu kecil. 

Konsekuensi dari pembiasaan salah saat kecil berdampak pada kepribadian di waktu besar. Saat kecil dibiasakan hidup tanpa aturan, ketika dewasa terbiasa menghabiskan waktu pada hal-hal tidak bermanfaat.

Nilai tanggung jawab juga terbentuk dari pembiasaan. Orangtua dengan gaya asuh acuh tak acuh mewarisi anak dengan kepribadian apatis. Padahal, memberi anak tanggung jawab sejak kecil membuka pikiran akan tanggung jawab.

Kenapa harus cuci piring?, kenapa harus menyapu rumah?, kenapa harus menolong orang tua?

Pertanyaan sederhana mematik pikiran anak untuk menemukan jawaban. Begitu pula nilai-nilai kejujuran mudah dipahami saat anak diberi sebuah kepercayaan.

Bentuk kepercayaan dimulai dari pemberian tanggung jawab pada anak. Tanggung jawab kebersihan kamar, mengerjakan tugas sekolah, atau sesederhana piket membersihkan rumah.

Terlihat kecil, tapi dampaknya besar ketika dewasa. Sebaliknya, membiarkan anak hidup bebas tanpa aturan, tanggung jawab, dan kedisiplinan malah melahirkan generasi yang mudah menyerah dan hidup tanpa arah.

Berpikir out of the box dalam mendidik anak menjadi pilihan positif di zaman serba canggih. Anak besar dengan selalu berpikir tentang makna hidup dan gampang untuk diajarkan nilai-nilai positif sebagai modal di kemudian hari.  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun